SBY Bertemu BJ Habibie

 
bagikan berita ke :

Jumat, 13 Juni 2008
Di baca 1303 kali

Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, dalam pertemuan tersebut Habibie banyak memberikan pandangan-pandangan dan pengalaman-pengalaman beliau tentang berbagai macam hal yang dialaminya.

“Presiden SBY sangat menghargai apa yang menjadi pandangan-pandangan beliau tentang masalah-masalah kebangsaan, negara, pemerintahan, dan masalah dunia,” kata Andi. “Tidak ada yang persoalan spesifik yang dibahas, tetapi hanya tukar pikiran. Lebih bersifat diskusi diantara dua tokoh ini,” lanjutnya. “Mereka membahas masalah kebangsaan tentang bagaimana Indonesia menghadapi globalisasi, bagaimana kita bisa menarik keutungan dari situasi dunia sekarang ini dan bagaimana memperkuat kemandirian kita, termasuk manajemen-manajemen pemerintahan maupun juga aset-aset nasional,” Andi menjelaskan.

”Biasalah, dengan Pak Habibie, beliau akan bercerita tentang banyak hal karena beliau kaya dengan pengalaman. Beliau tergabung dalam organisasi mantan-mantan pemimpin dunia. Ini adalah salah satu organisasi dunia dimana mantan-mantan Presiden atau PM dari seluruh dunia tergabung. Baliau adalah salah satu dari empat mantan pemimpin di Asia yang menjadi anggota. Dalam pertemuan-pertemuan itu mereka biasanya membahas masalah-masalah dunia. Tadi pak Habibie menyampaikan kepada Presiden SBY, hal-hal apa yang menjadi perhatian dunia dan menjadi pandangan-pandangan mantan pemimpin dunia saat ini,” Andi menambahkan.

Presiden SBY sangat menghargai pandangan-pandangan BJ Habibie sebagai seorang negarawan yang diakui pada tingkat dunia. ”Pak Habibie selalu mengatakan kepada Presiden bahwa kapan saja beliau selalu bersedia untuk bertemu dan berdiskusi dengan Presiden SBY. Meskipun beliau sedang berada di luar negeri, siap untuk dipanggil. Berbicara dengan Pak Habibie tidak cukup hanya dalam satu atau dua jam saja, karena beliau kaya akan pengalaman-pengalaman dan beliau juga masuk dalam berbagai macam topik,” kata Andi.

Sama seperti pesan Presiden SBY pada acara 100 Tahun Kebangkitan Nasional, BJ Habibie juga mengingatkan Indonesia untuk memperkuat daya saing, meningkatkan kemandirian, dan peradaban. ”Ini seperti gayung bersambut dengan pemikiran-pemikiran Presiden SBY,” jelas Andi. Saat menerima BJ Habibie, Presiden SBY didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Mensesneg Hatta Rajasa.

 

Sumber :

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/06/12/3148.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0