SBY Buka Munas VIII MUI

 
bagikan berita ke :

Senin, 26 Juli 2010
Di baca 748 kali

Munas MUI yang akan digelar selama 3 hari dari tanggal 25-28 Juli 2010 kali ini mengambil tema 'Memantapkan Peran Ulama dalam Perbaikan Akhlak Bangsa dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.'

          Dalam sambutannya, Ketua MUI Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz mengatakan ada satu bidang dalam masyarakat yang mengalami kemunduran. Kemunduran itu terjadi di bidang akhlak dan jati diri bangsa, dimana terjadinya perilaku korupsi dan suap, merajalelanya tontonan maksiat, dan lunturnya sopan santun yang selama ini menjadi jati diri bangsa Indonesia.

"Dengan ini, Majelis Ulama Indonesia mengajak semua kalangan termasuk pemerintah untuk meningkatkan pembinaan moral dan jati diri bangsa sehingga bisa menjadi agenda prioritas bersama," ujar Sahal.

Sahal juga menjelaskan, selain melaksanakan Munas dan memperingati Milad ke-35, MUI juga menggelar pameran makanan halal internasional yang berlangsung dari 23-25 Juli 2010 di JCC, serta pameran budaya Islam yang bekerjasama dengan pihak Tiongkok di Balai Kartini pada tanggal yang sama.

Terkait pameran makanan halal ini, Sahal mengatakan hal ini menunjukkan bahwa standar halal yang dikembangkan MUI banyak diapresiasi dan diadopsi oleh negara lain. "Sementara pameran budaya Islam antara Indonesia dan Cina adalah sebagai tanda perlunya menjalin kerjasama dengan umat muslim lain di dunia," Sahal menjelaskan.

Sementara itu, selain mengucapkan selamat mengikuti Munas dan memperingati Milad ke-35, Presiden SBY mengatakan semoga ke depan MUI dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya untuk kehidupan bangsa, walaupun selama ini MUI telah sangat membantu dalam membangun kualitas bangsa Indonesia.

Mengenai tema yang dipilih untuk Munas kali ini, Kepala Negara mengatakan bahwa tema tersebut sudah tepat, relevan, dan kontekstual. "Kita prihatin atas masih terjadinya penurunan akhlak, kearifan dan sopan santun kita semua," kata SBY.

Menurut Presiden, dalam demokrasi yang penuh kebebasan dan pemajuan hak-hak asasi manusia, suara keprihatinan terhadap akhlak dan moral sering kurang mendapat respon yang memadai. "Ditambah dengan dinamika kehidupan kita sekarang ini penuh atau sarat dengan persoalan politik dan bisnis yang sepertinya cara apapun untuk mencapai tujuan politik dan bisnis itu dihalalkan," ujar Presiden. 

Presiden SBY juga mengapresiasi atas dilaksanakan pameran makanan halal internasional dan pameran budaya Islam antara Indonesia dan RRT.

Terlihat hadir dalam Munas kali ini sejumlah menteri KIB II, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menag Suryadharma Ali, Menlu Marty Natalegawa, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Mendiknas Muhammad Nuh. Hadir pula Ketua DPR-RI Marzuki Alie dan para Duta Besar negara sahabat.

(presidensby.info)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 http://www.setkab.go.id/index.php/berita/2010/07/26

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0