SBY Ingin Referendum Myanmar Transparan dan Inklusif

 
bagikan berita ke :

Jumat, 22 Februari 2008
Di baca 1071 kali

 

Presiden Yudhoyono menekankan perlunya referendum konstitusi pada Mei 2008 dan Pemilu 2010 di Myanmar dilaksanakan secara transparan dan inklusif. "Presiden menyambut baik keputusan Pemerintah Myanmar untuk referendum konstitusi 2008 dan Pemilu 2010. Referendum dan pemilu itu perlu dilakukan secara transparan dan inklusif," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal saat jumpa pers bersama Gambari.

 

Presiden juga mendukung penuh proses yang dilakukan Gambari dan berharap Myanmar memenuhi komitmennya menuju demokrasi. "Presiden ingin kapasitas dan peran Gambari lebih besar untuk melaksanakan tugas dalam berhubungan dengan pemerintah Myanmar dan aktor politik lain," ujar Dino.

 

Presiden menekankan juga proses demokrasi Myanmar sejalan dengan pembangunan ekonomi dan keamanan serta persatuan nasional.Gambari juga berharap dan akan berusaha agar proses referendum konstitusi Myanmar, Mei 2008, dilaksanakan secara transparan dan inklusif.Gambari melihat negara-nagara Asean merupakan pemain penting untuk membantu Myanmar menuju demokrasi. Pertemuan Gambari dengan Presiden Yudhoyono adalah pertemuan kedua. Pertemuan pertama dilakukan akhir tahun 2007

 

Sumber : http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.02.22.15175910&channel=1&mn=9&idx=25

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0