SBY Menerima Kedua Calon Ketua KPK

 
bagikan berita ke :

Jumat, 17 September 2010
Di baca 690 kali

"Siapapun yang akan terpilih DPR, tentu diharapkan akan melakukan perbaikan dan juga menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan rakyat dan di dalam lembaga yang akan dipimpin," ujar Julian menyampaikan pesan SBY.

Menurut Julian, banyak anggota masyarakat yang sangat berharap pada hasil yang akan dicapai KPK. Mereka sekaligus berharap adanya peningkatan dalam kinerja KPK sebagai salah satu dari sektor keadilan.

Busyro Muqoddas, salah satu calon ketua KPK, menyampaikan pesan Presiden SBY agar yang nanti terpilih memulai dari diri sendiri dahulu dalam melakukan agenda aksi dalam pemberantasan korupsi. "Jaga diri jangan sampai ternoda," kata Busyro menirukan pesan SBY. "Yang kedua adalah agar memiliki kearifan, dalam arti sedikit bicara banyak bekerja," lanjut Busyro.

Hal terakhir yang dipesankan Presiden kepada kedua calon adalah agar mereka tidak memiliki konflik kepentingan di KPK nanti. "Terhadap saran-saran itu, tentu saja saya dan mas Bambang memahami, merasakan, dan menerima dengan baik, karena memang seperti itu hal yang harus disandang siapapun yang memimpin KPK," Busyro menjelaskan.

Mengenai pola-pola kerja yang diharapkan dibangun di KPK nanti adalah pola-pola kerja yang mengutamakan pendekatan sistem, memperkuat sinergitas dengan lembaga hukum lain seperti Kepolisian, Kejaksaan, BPK, dan inspektur-inspektur jenderal.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY memberikan apresiasi yang tinggi kepada pantia seleksi karena pansel terdiri dari sejumlah orang yang kredibel sehingga hasilnya diharga. "Beliau tidak campur tangan sama sekali," Busyro menegaskan.

Jubir Julian juga menegaskan bahwa Presiden SBY memberikan ruang seluas-luasnya kepada panitia seleksi dalam melakukan proses seleksi. Presiden SBY mempercayai bahwa kedua calon yang dipilih pansel adalah hasil terbaik.

Mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. (arc)

 

 

 

 http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/09/16/5871.html

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0