Dalam pertemuan di Bali tersebut disepakati akan dilakukan penandatanganan deklarasi Bersama antara Departemen Perhubungan dan ICAO oleh Menteri Perhubungan Jusman Safii Djamal dan Presiden ICAO Roberto Kobeh Gonzalez. Deklarasi tersebut berisi kesepakatan mengenai komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan dukungan ICAO terhadap Indonesia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan serta untuk mengkoordinasikan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan terkait dalam mengimplementasikan global aviation safety plan dan global aviation safety roadmap.
Rabu petang ini, Roberto Kobeh Gonzales datang untuk memberikan pandangan dan masukan serta rekomendasi mengenai cara-cara yang terbaik dalam rangka meningkatkan keselamatan transportasi udara di Indonesia. "Presiden sangat menghargai deklarasi bersama yang ditandatangani antara Menhub dengan Gonzales mengenai cara-cara kerjasama untuk mengembangkan keselamatan transportasi udara di Indonesia," papar Jubir Presiden Dino Patti Djalal kepada wartawan.
Roberto Kobeh Gonzales sangat antusias dengan respon positif SBY dalam peningkatan usaha antara Departemen Perhubungan dengan ICAO. "Saya rasa ini merupakan langkah tepat yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki sistem transportasi udara sehingga lebih dapat diandalkan," kata Gonzales.
Dijelaskan oleh Dino bahwa Presiden SBY mengharapkan agar kerjasama antara ICAO dan Departemen Perhubungan Indonesia semakin diperkuat untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.
Turut mendampingi Presiden SBY dalam pertemuan ini, antara lain, Menhub Jusman Syafii Djamal, Seskab Sudi Silalahi, Ketua Timnas EKKT Chappy Hakim, Dirjen Perhubungan Udara Budhi Mulyawan Suyitno serta Jubir Presiden Dino Patti Djalal. Sementara Gonzales didampingi oleh Regional Director ICAO Asia Pacific, Lalit B. Shah serta Director Air NAvigation Comission ICAO Headquarter Nancy Graham.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/04/1986.html