SBY Menerima Sabuk Hitam Taekwondo

 
bagikan berita ke :

Kamis, 26 Juli 2007
Di baca 1472 kali

Pemakai Tobok dan sabuk Hitam merupakan syarat sah dari pengangkatan Dan Tertinggi dalam Taekwondo. Menurut Jeoung Won Choue, Presiden SBY telah berjasa dalam pengembangan Taekwondo di Indonesia. “Saya percaya hubungan baik Indonesia dan Korea akan semakin erat, baik secara personal maupun antarnegara, dengan penghargaan ini,� katanya. Jeoung juga berharap masa depan seni beladiri Taekwondo akan semakin cerah.

Dalam pidatonya, Presiden SBY mengatakan sangat menghargai pemberian gelar dari WTF ini. Taekwondo sangat popular di Indonesia sejak 20 tahun silam. Presiden berharap penghargaan ini akan menjadi perekat yang kuat bagi hubungan federasi taekwondo Indonesia dengan WTF. Presiden juga menghargai kesediaan Korea selama ini untuk menjadi tempat berlatih para atlet Taekwondo Indonesia ketika hendak menghadapi berbagai event internasional. “Dengan hubungan baik ini, maka prestasi Taekwondo Indonesia akan semakin baik lagi,� ujar SBY.

Usai prosesi penganugerahan ini, Presiden SBY didampingi Ibu Ani menyaksikan demonstrasi Taekwondo. Kemudian menyalami para atlet yang melakukan demo satu persatu.

Universitas Kyung Hee dipilih sebagai tempat penganugerahaan ini karena inilah satu-satunya kampus yang memiki jurusan Takewondo. Kyung Hee merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Korea dan memiiliki kampus di tiga kota besar di Korea.

Hadir menyertai Presiden dalam acara ini, antara lain, Menneg Pora Adhyaksa Dault, Dubes Indonesia di Seoul Jacob Tobing, Ketua Umum Taekwondo Indonesia Erwin Sudjono, dan Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/25/2066.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           2           0           0