SBY Pimpin Rapat Kabinet Bahas Kasus Gayus dan Bank Century

 
bagikan berita ke :

Senin, 17 Januari 2011
Di baca 1249 kali

Secara khusus agenda rapat kali ini membahas kasus hukum yang menjadi perhatian publik dewasa ini, seperti kasus Gayus Tambunan dan Bank Century. Rapat akan mendengarkan laporan kemajuan dalam upaya penegakan hukum terhapat dua kasus tadi. "Dalam perkembangannya sebagai mana kita ketahui, pelanggaran yang terjadi bukan hanya kejahatan mafia peradilan dan mafia perpajakan, tetapi menyentuh juga kejahatan di bidang keimigrasian yang tentu saja mesti mendapatkan atensi dan penangan yang sangat serius," ujar Presiden SBY dalam pengantar sidang.

SBY juga mendengar sorotan dari masyarakat luas terhadap penegakan hukum semakin tajam dan mengemuka karena khalayak menganggap masalah ini serius. Publik merasa tidak mendapatkan cukup penjelasan atas langkah-langkah penegakan hukum yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh penegak hukum.

"Penjelasan yang efektif, relatif lengkap, dengan demikian masyarakat luas mengikuti apa yang dilakukan keseluruhan jajaran penegak hukum," SBY menjelaskan.

Pejabat yang akan memberi laporan dalam rapat ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Jaksa Agung Basrief Arief. Kemudian juga Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto dan Kepala PPATK Yunus Husein.

Presiden SBY masih prihatin, dalam upaya pemberantasan korupsi masih ada masalah mendasar, termasuk keterlibatan penegak hukum itu sendiri. "Ini membuat permasalahan makin melebar dan serius. Oleh karena itu tidak ada solusi lain sebagai tekad kita yang lebih mengintensifkan penegakan hukum, utamanya pencegahan dan pemberantasan korupsi," Presiden menegaskan.

Turut hadir dalam rapat terbatas ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Lasksono, Menseseneg Sudi Silalahi, Menhan Poernomo Yusgiantoro, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, Seskab Dipo Alam, Wamenlu Triyo Wibowo, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Kepala BIN Sutanto. (dit)

 

 

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/01/17/6353.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0