Diantara mereka tampak Chris John, (petinju penyandang gelar Juara Dunia Tinju Kelas Bulu versi WBA), Hendra Setiawan (Juara Dunia Ganda Putra Bulutangkis), dan Nova Widianto serta pasangannya Lilyana Natsir yang baru saja menyabet gelar Juara Dunia Ganda Canpuran Bulutangkis. Markis Kido yang menjadi pasangan ganda putra Hendra Setiawan tidak dapat hadir karena ibundanya sakit.
Meneg Pora Adhyaksa Dault dalam laporannya mengatakan, “Sesuai instruksi Bapak Presiden, kami dapat membagikan 100 rumah dan tunjangan bagi para atlet berprestasi,� jelas Adyaksa. Hadir pula dalam acara itu juara atletik junior serta atlet senior nasional yang tergabung dalam Ikatan Atlet Nasional Indonesia. “Atlet senior ini banyak yang disalurkan menjadi pegawai keamanan di beberapa tempat, dan mereka mempunyai kegiatan apel bersama-sama di bawah kepemimpinan mantan atlet Icuk Sugiharto,� ujar Adhyaksa disambut tepuk tangan hadirin.
Presiden SBY mengungkapkan kebanggannya karena putra-putri terbaik Indonesia kembali meraih prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan negara. “Atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, terimalah rasa hormat, rasa terimakasih dan rasa bangga kami yang tinggi,� puji SBY. “Ini adalah hadiah nyata dari saudara-saudara bagi bangsa Indonesia dalam bulan bersejarah dalam rangkaian HUT ke-62 RI. Nilainya tidak terhingga,� lanjutnya.
“Saya tahu, mempertahankan juara dunia kelas bulu versi WBA bukanlah pekerjaan ringan, apalagi yang kedelapan kalinya dan bertanding di kandang lawan. Pertahankan,� pesan SBY yang disambut anggukan Chris John. “Ada orang yang bilang bahwa supremasi bulutangkis Indonesia sudah pudar. Saya tidak setuju. Kita mempunyai masa-masa keemasan, dari periode ke periode. Mari kita buktikan bahwa supremasi Indonesia dalam cabang olahraga bulatangkis tidak pernah pudar, akan selalu muncul juara-juara baru lainnya,� kata SBY.
Dalam dunia olahraga, kata Presiden SBY, Indonesia perlu memiliki sport centre, sport fun, dan sport community. �Kita perlu memiliki sport center dan sudah kita rencanakan, Insya Allah dalam waktu satu atau tiga tahun ke depan dapat benar-benar kita gunakan,� SBY menerangkan. �Setelah ada sport center perlu ada sport fun, baik yang dianggarkan pemerintah melalui APBN dan APBD maupun juga yang diharapkan dari masyarakat di negeri ini, terutama yang dapat berkontribusi secara iklas demi olahraga negara. Sport community juga diperlukan bukan hanya bagi atlet senior, pelatih, san manajer atlet tapi juga pengusaha dan pemerintah yang juga bertanggung jawab pada pembinaan dan pengembangan prestasi keolahragaan,� tegas SBY.
Usai acara resmi, Presiden SBY dan Ibu Ani kemudian beramah tamah dengan seluruh atlet-atlet berprestasi ini. Bahkan beberapa kali SBY melontarkan guyonan-guyonan kepada para atlet dan wartawan yang meliput. �Kalau Chris John kurang sparing partner, Andi Mallarangeng saja yang menjadi sparing partnernya,� ujar SBY sambil menunjuk juru bicaranya.
Chris John berhasil mempertahankan gelarnya sebagai Juara Dunia Tinju Kelas Bulu versi WBA setelah mengalahkan penantangnya , Zaiki Takemoto, petinju asal Jepang dengan TKO di awal ronde kesepuluh pada 19 Agustus 2007 lalu di Pulau Rokko, Kobe, Jepang. Di hari yang sama, Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil menekuk pasangan ganda putra Korsel Jae Sung Jung dan Yong Dae Lee untuk meraih gelar Juara Dunia Ganda Putra Bulutangkis. Sementara itu pasangan Nova Widianto dan Lilyana Natsir mempersembahkan gelar Juara Dunia Ganda Campuran Bulutangkis setelah menaklukkan pasangan Cina Zheng Bo dan Gao Ling.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/22/2161.html