Chairman PT. TVS Motor Company India Venu Srinivasan menerangkan bahwa pabrik TVS Motor Company Indonesia adalah pabrik pertama yang berada di luar India. Berdirinya pabrik ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden SBY ke India pada bulan November 2005 lalu, dimana Venu bertemu SBY di Bangalor. “Dari 50 juta dollar AS nilai pabrik ini, sebanyak 40 persen adalah bahan baku lokal dan investasi ini akan ditingkatkan menjadi 100 juta dollar AS pada tahun 2010 mendatang,� kata Venu.
“Saat ini kapasitas produksi kendaraan roda dua dari PT TVS sebanyak 300 ribu unit per tahun dan menyerap tenaga kerja 200 orang. Direncanakan, ketika sudah mencapai full capacity akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang, dan saat ini ada 11.000 yang terkait pada bisnis ini,� lanjut Venu. Sebagai tanggung jawab sosial, PT. TVS Motor Company Indonesia melakukan renovasi SDN Kutanegara yang berada di sekitar pabrik. “Pabrik ini rencananya akan dibangun dalam lima fase dan saat ini baru sampai fase satu. Fase 2 akan dilaksanakan tahun 2009 kemudian tahap 3 tahun 2011 dengan kapasitas satu juta unit pertahun,� jelas Venu.
Presiden SBY dalam sambutannya menghimbau kepada jajaran pemerintah daerah untuk terus menggalakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kita harus terus memajukan investasi di seluruh Indonesia seraya memperbaiki iklim investasi,� ujar Presiden SBY.
Usai meresmikan pabrik, Presiden SBY melakukan peninjauan ke bagian bengkel, reserch and development, assembling dan menyaksikan proses perakitan. Dalam acara tersebut PT. TVS menyumbangkan 10 unit motor untuk program perpustakan keliling Motor Pintar yang digagas Ibu Ani.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Perindusrian Fahmi Idris, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, Duta Besar India untuk RI, Navrekha Sharma, Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan dan Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/16/2035.html