Seabad Kebangkitan Nasional

 
bagikan berita ke :

Selasa, 06 Mei 2008
Di baca 957 kali


Melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 5 tanggal 25 Februari 2008 telah dibentuk Panitia Nasional Peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang diketuai Menteri Sekretaris Negara, Menkominfo sebagai Wakil Ketua, Chairul Tanjung sebagai Ketua Harian, dan Ishadi SK sebagai Ketua Pelaksana. “Tentu saja dibantu juga para menteri terkait sebagai anggota dan Menteri Koordinator sebagai penasihat,” lanjut Hatta. “Dalam Keputusan Presiden tersebut, pelaksanaan 100 tahun ini nanti akan dilaksanakan selama 1 tahun penuh dan diselenggarakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya unsur pemerintah, lembaga-lembaga negara, tetapi juga seluruh stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat sampai ke desa-desa,” tambahnya.

“Perayaan ini tidak hanya sekedar perayaan semat,a namun harus kita maknai sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kesadaran dan semangat juang masyarakat, membangun, memperkuat kepribadian bangsa, memperkokoh nilai-nilai budaya bangsa, mempertebal harga diri dan kebanggaan nasional. Di situlah nanti kita mengharapkan momentum ini akan dapat membangkitkan kembali bangsa ini menjadi betul-betul bangsa yang percaya diri, bersatu, dan bangsa yang betul-betul memiliki kebanggaan sebagai putra Indonesia,” Hatta menerangkan.

Dalam kesempatan tersebut Hatta Rajasa juga memperlihatkan logo resmi peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Bangsa dengan slogan “Indonesia Bisa!”. Slogan dan logo ini diharapkan dapat ditayangkan seluruh media televisi dan cetak, seluruh penerbitan dokumen resmi pemerintahan dan dapat dipasang oleh setiap instansi/organisasi masyarakat yang melaksanakan kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Bangsa.

Sementara itu sebuah pagelaran akbar dan kolosal akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2008 tepat pukul 19.00 WIB. “Acara itu akan dihadiri kurang lebih 100 ribu masyarakat yang merupakan gabungan dari kelompok masyarakat baik dari pelajar, mahasiswa, pramuka, TNI/Polri, pegawai negeri, dan masyarakat umum lainnya yang akan berkumpul di Stadion Gelora Bung Karno,” jelas Ketua Harian Chairul Tanjung.

“Acara ini melibatkan 30 ribu orang pengisi cara. Ini adalah sebuah pagelaran yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia, dimana 30 ribu orang terlibat dalam pengisi maupun pendukung acara. Sampai hari ini pagelaran ini akan tercatat sebagai acara dengan pendukung acara kedua terbesar di dunia. Yang pertama adalah pembukaan Olimpiade Sdyney, dimana 37 ribu orang terlibat sebagai pendukung acara,” terangnya kepada wartawan.

”Acara ini akan dikemas selama lebih kurang 2 jam dan diharapkan seluruh bangsa Indonesia yang menonton pagelaran ini melalui media elektronik maupun langsung di Stadion Gelora Bung Karno akan merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Presiden SBY sendiri berharap bukan hanya Presiden dan Wakil Presiden saja yang menyaksikan pagelaran ini, tapi juga mantan Presiden, mantan Wapres, mantan menteri, mantan pejabat tinggi negara juga diundang untuk menyaksikan pagelaran ini karena acara tersebut harus menjadi acara seluruh bangsa Indonesia,” tegas Chairul.

 

 

Sumber :

 http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/05/05/3026.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0