Sejak 2004 Jumlah Koperasi Meningkat 12,7 %

 
bagikan berita ke :

Kamis, 16 Juli 2009
Di baca 627 kali

Samarinda: Hari Rabu (15/7) sore, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-62 Tahun 2009 di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur. Pada acara itu Presiden SBY sekaligus juga meresmikan Jembatan Mahakam Ulu dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera 2 X 20 MW.

Tema Peringatan Hari Koperasi ke-62 adalah Memantapkan Gerakan Koperasi dalam Dinamika Perubahan Global. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Suyadharma Ali dalam laporannya menjelaskan, tema ini diangkat oleh gerakan koperasi karena perubahan global membuat konsekuensi tuntutan daya saing yang lebih tinggi dari seluruh entitas bisnis.

"Selama periode 2004-2008, jumlah koperasi di Indonesia telah meningkat sebesar 12,7 persen, dari 130.730 unit pada tahun 2004, menjadi 155.301 unit pada tahun 2008. Pada periode yang sama, jumlah modal sendiri mengikat 54,6 persen dari Rp. 11,98 triliun menjadi Rp. 21.9 triliun. Sedangkan volume usaha naik 60,5 persen dari Rp. 37,65 triliun menjadi Rp. 62,25 triliun," kata Suryadharma.

Mengenai dua proyek yang diresmikan Presiden SBY, Suryadharma Ali memaparkan bahwa proyek Jembatan Mahakam Ulu dibangun untuk menghubungkan antara Samarinda dan Samarinda Seberang. "Jembatan ini menghabiskan dana sebesar Rp. 265.5 miliar. Total panjang jembatan adalah 800 meter. Sedangkan PLTG Sembara merupakan investasi sepenuhnya dari PT. PLN (Persero) yang menghabiskan dana sebesar Rp. 442 miliar," ujar Suryadharma.

Sebagai apresiasi pemerintah, Presiden SBY menyerahkan penghargaan kepada insan-insan penggerak ekonomi rakyat dan koperasi yang dinilai berprestasi dalam berbagai kategori. Satyalancana Pembangunan diserahkan antara lain kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Gubernur Sulsel Alex Noerdin. Sementara Satyalancana Wira Karya diserahkan kepada Ketua KUD Trisula, Majalengka, Jawa Barat, Subani bin Casmat.

Diserahkan pula beberapa bantuan untuk memajukan koperasi daerah diantaranya, bantuan dana bergulir untuk 40 koperasi pegawai RI sebesar rp 3 miliar, pinjaman modal dari Bank Kaltim untuk 17 koperasi se-Kaltim senilai Rp. 503 miliar, dan bantuan 4000 unit lampu listrik mandiri rakyat senilai Rp. 10 miliar, yang diserahkan Gubernur Kalimantan Timur.

Presiden dan rombongan kemudian meninjau pameran yang digelar, serta menandatangani piano buatan Tangerang yang oleh Presiden diberi nama piano Kantata. Sebelum meninggalkan tempat acara, Presiden SBY dan Ibu Ani meninjau Harkopnas Expo 2009. Mendampingi Presiden SBY antara lain Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkominfo M. Nuh, dan Seskab Sudi Silalahi.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/15/4505.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0