Semarak, Humas Kemensetneg Gelar Anugerah Kontributor Berita dan Unit Kerja Produksi Berita Teraktif Tahun 2018

 
bagikan berita ke :

Kamis, 28 Maret 2019
Di baca 1333 kali

Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Asdep Humas Kemensetneg) menyelenggarakan Anugerah Kontributor Berita Teraktif dan Unit Kerja dengan Produksi Berita Teraktif Tahun 2018 disertai dengan Workshop Teknik Penulisan Berita di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Kamis (28/3).

Anugerah yang diberikan kepada Tim Kontributor Berita sejak tahun 2017 ini, diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen dan kontribusi para Kontributor Berita dalam membuat dan mengirimkan artikel terkait kegiatan dan inovasi yang telah dilakukan di unit kerjanya masing-masing, baik yang dimuat di laman www.setneg.go.id, Majalah Inovasi Setneg, Buku Inovasi, dan saluran media sosial resmi Kemensetneg.

Tim Kontributor Berita terdiri atas perwakilan dari masing-masing unit kerja yang ada di lingkungan Kemensetneg dan Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.

Terdapat tiga kategori anugerah dalam acara ini, yaitu Kontributor Berita Teraktif, Kontributor Berita Partisipasi Aktif, dan Unit Kerja dengan Produksi Berita Teraktif. Ketiga kategori tersebut mendapatkan Piagam Penghargaan dari Menteri Sekretaris Negara

Adapun peraih penghargaan tersebut diraih oleh Tri Novita Sari dari PPK GBK sebagai Kontributor Berita Teraktif I, Nova Susanti dari Istana Kepresidenan Yogyakarta, dan Rengga Damayanti dari Asdep Hukum terpilih menjadi Kontributor Berita Teraktif II, serta Imam Hamzah dari Biro Personel TNI dan Polri menjadi Kontributor Berita Teraktif III.

Aprilia Maharani dari Biro Administrasi Pejabat Pemerintah dan Heru Martin Saputra dari Biro Administrasi Pejabat Negara meraih penghargaan Kontributor Berita Partisipasi Aktif I. Empat orang Kontributor Berita yaitu Thetanaya, Yudhi Ardinal, Jamalludin Malik, dan Gratia Martauly Situmorang memperoleh penghargaan Kontributor Berita Partisipasi Aktif II. Terakhir Unit Kerja dengan Produksi Berita Teraktif diraih oleh Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Kemensetneg memberikan dukungan untuk menyukseskan sosialisasi Pemilu tahun 2019 dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) disela acara ini. Tim KPU hadir untuk menyosialisasikan waktu Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 serta memperlihatkan bentuk dan warna dari kelima surat suara Pemilu mendatang dihadapan seluruh undangan yang hadir.

Tim Paduan Suara Kemensetneg yang baru memenangkan Lomba Paduan Suara Kepemiluan turut serta memeriahkan acara workshop. Tim Paduan Suara Kemensetneg menyanyikan Mars Pemilu, Jingle Pemilu, dan Medley lagu-lagu daerah. Hal ini dilakukan tidak saja untuk menghibur para peserta yang hadir namun sekaligus mengingatkan kita semua akan pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari.

 

Workshop Penulisan Berita

Selain penganugerahaan kepada para Kontributor Berita dan unit kerja produksi berita teraktif, ada juga workshop penulisan berita yang dibawakan oleh Susandijani dari Tempo Institute. Workshop yang dibawakan oleh Susandijani bertemakan "Menulis dan Storytelling".

Menurut Susan, menulis dengan gaya storytelling mudah dicerna oleh pembaca atau pendengar. “Storytelling cenderung menghubungkannya dengan pengalaman pribadi atau asosiatif dan mudah membangun ikatan emosional dengan pembaca dan pendengar, biasanya kita sebut bonding,” jelas Susan.

Susan meneruskan, jurnalistik memiliki 3 tools, yaitu ide, 5W+1H, dan Angle. “Tanpa ide kita tidak bisa menulis. Kebanyakan ide datang dari berbagai macam hal yang kita temui, ide penting bagi penulis dan untuk pembaca. Ada beberapa sifat dari ide yaitu konseptual, abstrak, dan agar konkret, bisa dielaborasi dalam bentuk pertanyaan maka dari itu perlu 5W+1H dan pilih hanya satu aspek yang paling menarik dan paling penting,” ujarnya.

Angle juga penting ketika menulis. Susan menjelaskan angle adalah perspektif sudut pandang. “Biasanya angle kita kenal di dunia fotografi, angle juga diperlukan ketika menulis, sebuah tulisan tidak mungkin hanya 1 sisi, pilih satu sisi untuk ditulis, satu tulisan, satu angle, setia sampai akhir,” tutur Susan.

Tidak hanya menampilkan Susan, acara ini juga mendatangkan Arif Rahman, seorang travel blogger yang juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu Kementerian. Arif membagikan cerita asal mula ia menulis.

“Saya memulai aktif ngeblog sejak tahun 2012, awalnya hobi nulis itu dulu saya melihat papa saya, beliau sering menulis, ternyata menulis itu mudah dan menulis sebagai sarana relaksasi bagi saya. Apabila menulis adalah sarana relaksasi maka membaca adalah sarana rekreasi, saya menulis dengan sesuatu yang saya sukai, yaitu menulis tentang travelling,” ucap Arif.

Pemilik akun Backpack Story ini memberikan tips kepada hadirin yang hadir dalam acara ini. “Memulai nulis, tentuin dulu mau ceritain apa, seberapa panjang ceritanya karena di awal itu seperti pintu untuk cerita jadi buat yang menarik, dan inget selalu 2 kon, yaitu konten dan konsisten,” kata Arif.

Berkat hobi menulisnya, tak pelak Arif sering berpergian secara cuma-cuma. “Kalau dilihat dari konten di blog saya, saya selalu sharing tentang perjalanan saya ke beberapa kota dan negara, di blog saya juga saya menceritakan tentang bagaimana caranya saya membuat visa, dan disitu juga saya menceritakan sedetail mungkin, dan sudah beberapa kali saya melakukan traveling gratis dari beberapa perusahaan, baik itu travel agent, menang kuis maupun airlines,” ujar Arif sekaligus menutup dialog.

Acara berlangsung interaktif dan ramai dengan permainan serta banyaknya hadiah dan doorprize yang diberikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0