Sebagaimana dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pameran koleksi Istana Kepresidenan yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71, telah dibuka untuk umum oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Agustus yang lalu. Pameran yang menampilkan 28 lukisan karya dari 21 pelukis ini akan berlangsung sampai akhir bulan Agustus 2016.
Pameran ini telah membuka babak baru bagi Istana. Sejumlah kegiatan Istana yang selama ini banyak berhubungan dengan bidang pemerintahan, kini bertambah, yakni di bidang budaya. Presiden telah membuka peluang dan menyosialisasikan koleksi benda seni Istana kepada publik.
Seminar ini direncanakan akan membahas masalah karya seni, sejarah maupun koleksi Istana. Seminar ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran baik bagi Istana, peneliti, maupun publik yang ingin belajar dari koleksi benda-benda seni milik istana.
Sejumlah narasumber yang akan hadir dalam seminar tersebut antara lain:
1. DR. Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI.
2. Guruh Sukarno Putra, Ketua Yayasan Bung Karno.
3. Eko Sulistyo, Deputi Bidang Komunikasi Politik, Kantor Kepala Staf Presiden.
4. Mikke Susanto, M.A., Kurator & Staf Pengajar ISI Yogyakarta.
5. Moderator: DR. Yuke Ardhiati (peneliti)
Adapun jadwal kegiatan dan lokasi seminar adalah sebagai berikut;
Hari/tanggal: Senin, 22 Agustus 2016, Waktu: pukul 10.00-15.00 WIB.
Tempat: Ruang Serba Guna Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur no. 14 Jakarta Pusat.
Seminar ini gratis dan terbuka untuk umum. Dikarenakan tempat yang terbatas, seminar ini dialokasikan hanya untuk 100 orang. Untuk informasi dan registrasi peserta, dapat menghubungi kontak berikut ini:
1. Agus HK Soetomo hp 0818-853-381
2. Netta ‪+62 878‑8280‑4133‬
3. Kurniarachma ‪+62 857‑2530‑2990
 (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?