Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Ibnu Purna memaparkan RKP Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012 terdiri dari 2 program generik dan 1 program teknis. Program generik merupakan kumpulan kegiatan unit organisasi eselon I A yang sifatnya internal dan mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan. Sedangkan, program teknis adalah kumpulan kegiatan pelayanan eskternal kepada kelompok sasaran dan masyarakat luas.
“Program generik terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara. Program teknis adalah Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan kepada Presiden dan Wakil Presiden,†papar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
Sejumlah satuan kerja yang bernaung dalam Kementerian Sekretariat Negara memiliki 2 sumber dana, yaitu Rupiah Murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Satuan Kerja yang sumber dananya Rupiah Murni adalah Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Presiden dengan 5 Satuan Kerja, Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Pasukan Pengamanan Presiden, Dewan Pertimbangan Presiden, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi Hukum Nasional, dan Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Satuan Kerja lainnya yang sumber dananya dari PNBP adalah Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
Lebih lanjut, Kementerian Sekretariat Negara mulai tahun anggaran 2012 akan menerapkan Mekanisme Inisiatif Baru sesuai peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Inisiatif Baru. Selain itu, Kementerian Sekretariat Negara juga akan melakukan penyesuaian Program, Outcome, Kegiatan, dan Output terkait dengan perubahan struktur organisasi yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
“Kementerian Sekretariat Negara akan mengusulkan Proporsal Inisiatif Baru Bagian Anggaran 007 Kementerian Sekretariat Negara sebelum pengusulan II yaitu bulan Mei sampai dengan Juni mendatang,†jelas Sekretaris Kementerian.Â
Dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, H. Chairuman Harahap, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Ibnu Purna juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran di Kementerian Sekretariat Negara hingga 28 Februari 2011 sebesar 10,23 persen dari total anggaran yang ada. Di tahun ini pula, Kementerian Sekretariat Negara berhasil melakukan penghematan Pagu Definitif Tahun Anggaran 2011 hingga 10,47 persen dari total pagu definitif Bagian Anggaran 007 Kementerian Sekretariat Negara. Keberhasilan ini mendapat sambutan positif dari para anggota dewan Komisi II DPR dan berharap kementerian lain dapat mengikuti keberhasilan Kementerian Sekretariat Negara. (humas setneg)          Â
“Program generik terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara. Program teknis adalah Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan kepada Presiden dan Wakil Presiden,†papar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
Sejumlah satuan kerja yang bernaung dalam Kementerian Sekretariat Negara memiliki 2 sumber dana, yaitu Rupiah Murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Satuan Kerja yang sumber dananya Rupiah Murni adalah Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Presiden dengan 5 Satuan Kerja, Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Pasukan Pengamanan Presiden, Dewan Pertimbangan Presiden, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi Hukum Nasional, dan Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Satuan Kerja lainnya yang sumber dananya dari PNBP adalah Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
Lebih lanjut, Kementerian Sekretariat Negara mulai tahun anggaran 2012 akan menerapkan Mekanisme Inisiatif Baru sesuai peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Inisiatif Baru. Selain itu, Kementerian Sekretariat Negara juga akan melakukan penyesuaian Program, Outcome, Kegiatan, dan Output terkait dengan perubahan struktur organisasi yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
“Kementerian Sekretariat Negara akan mengusulkan Proporsal Inisiatif Baru Bagian Anggaran 007 Kementerian Sekretariat Negara sebelum pengusulan II yaitu bulan Mei sampai dengan Juni mendatang,†jelas Sekretaris Kementerian.Â
Dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, H. Chairuman Harahap, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Ibnu Purna juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran di Kementerian Sekretariat Negara hingga 28 Februari 2011 sebesar 10,23 persen dari total anggaran yang ada. Di tahun ini pula, Kementerian Sekretariat Negara berhasil melakukan penghematan Pagu Definitif Tahun Anggaran 2011 hingga 10,47 persen dari total pagu definitif Bagian Anggaran 007 Kementerian Sekretariat Negara. Keberhasilan ini mendapat sambutan positif dari para anggota dewan Komisi II DPR dan berharap kementerian lain dapat mengikuti keberhasilan Kementerian Sekretariat Negara. (humas setneg)          Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?