Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui sambutan yang dibacakan oleh Deputi Mensesneg Bidang Hubungan Kelembagaan selaku inspektur upacara, mengajak seluruh jajaran KORPRI untuk melanjutkan kerja keras dan meningkatkan pengabdian dan produktifitas dalam mewujudkan jajaran birokrasi yang semakin proposional. Menurutnya, jajaran KORPRI yang netral yang sanggup menghadirkan kulitas pelayanan publik yang terbaik bagi seluruh warga bangsa.
Lebih lanjut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pesan dan harapannya, antara lain, pertama, tuntaskan pelaksanaan tugas reformasi birokrasi di lingkungan tempat para anggota KORPRI bertugas, lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance di semua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, proposional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat akurat dan makin baik.
Kedua, tingkatkan jalinan kerja sama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan, bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam bidang pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan publik yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di beberapa tempat yang terkena bencana, di Wasior Papua Barat, Mentawai, Sumatra Barat dan sekitar Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Ketiga, lanjutkan kerja keras dan karya cerdas dalam pengabdian para anggota KORPRI sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI, buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja pegawai negeri sipil dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.
Keempat, pastikan bahwa KORPRI dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dibanggakan.
Kelima, Menyempurnakan jajaran birokrasi untuk tangguh dan berwibawa, jangan ragu untuk melakukan perombakan pergantian dan revitalisasi dalam penyelenggaraan birokrasi yang dinilai berpotensi mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju penyelenggaraan pembangunan. Terus kedepankan semangat kebersamaan untuk bangsa dan negara lanjutkan pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pegawai Teladan Tahun 2010
Dalam acara yang sama, salah satu pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Pranyata, ditetapkan sebagai Pegawai Teladan tahun 2010 di Lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Untuk prestasinya tersebut, Pranyata berhak mendapatkan hadiah berupa sebuah sepeda motor sumbangan dari Wakil Presiden. Penyampaian hadiah tersebut dilakukan oleh inspektur upacara didampingi Wakil Sekretaris Kabinet, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, dan Ketua Unit Nasional KORPRI Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Pranyata yang menjabat sebagai Pengawas Pemeliharaan Taman, Kebersihan Gedung dan Halaman pada Subbagian Rumah Tangga, Bagian Perlengkapan, Biro Umum, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara, dinilai telah berhasil dalam menjalankan tugas-tugasnya, antara lain, berhasil menjaga kebersihan dan memelihara gedung dan halaman Sekretariat Negara sehingga menjadi asri dan bersih, mampu memberikan pelayanan menyiapkan gedung dan perlengkapan di Bandara Halim Perdana Kusuma dengan baik dalam rangka kegiatan Presiden dan Wakil Presiden menerima tamu negara dan para pejabat negara.
Selain itu, Pranyata dinilai disiplin dan patuh dalam melaksanakan tugas kedinasan dan menepati jam kerja. Bahkan, rela pulang terlambat, kerja lembur atau masuk kerja pada hari libur untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdiannya, pemerintah telah menganugrahkan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun pada tahun 1998. (humas)
Lebih lanjut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pesan dan harapannya, antara lain, pertama, tuntaskan pelaksanaan tugas reformasi birokrasi di lingkungan tempat para anggota KORPRI bertugas, lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance di semua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, proposional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat akurat dan makin baik.
Kedua, tingkatkan jalinan kerja sama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan, bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam bidang pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan publik yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di beberapa tempat yang terkena bencana, di Wasior Papua Barat, Mentawai, Sumatra Barat dan sekitar Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Ketiga, lanjutkan kerja keras dan karya cerdas dalam pengabdian para anggota KORPRI sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI, buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja pegawai negeri sipil dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.
Keempat, pastikan bahwa KORPRI dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dibanggakan.
Kelima, Menyempurnakan jajaran birokrasi untuk tangguh dan berwibawa, jangan ragu untuk melakukan perombakan pergantian dan revitalisasi dalam penyelenggaraan birokrasi yang dinilai berpotensi mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju penyelenggaraan pembangunan. Terus kedepankan semangat kebersamaan untuk bangsa dan negara lanjutkan pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pegawai Teladan Tahun 2010
Dalam acara yang sama, salah satu pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Pranyata, ditetapkan sebagai Pegawai Teladan tahun 2010 di Lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Untuk prestasinya tersebut, Pranyata berhak mendapatkan hadiah berupa sebuah sepeda motor sumbangan dari Wakil Presiden. Penyampaian hadiah tersebut dilakukan oleh inspektur upacara didampingi Wakil Sekretaris Kabinet, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, dan Ketua Unit Nasional KORPRI Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Pranyata yang menjabat sebagai Pengawas Pemeliharaan Taman, Kebersihan Gedung dan Halaman pada Subbagian Rumah Tangga, Bagian Perlengkapan, Biro Umum, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara, dinilai telah berhasil dalam menjalankan tugas-tugasnya, antara lain, berhasil menjaga kebersihan dan memelihara gedung dan halaman Sekretariat Negara sehingga menjadi asri dan bersih, mampu memberikan pelayanan menyiapkan gedung dan perlengkapan di Bandara Halim Perdana Kusuma dengan baik dalam rangka kegiatan Presiden dan Wakil Presiden menerima tamu negara dan para pejabat negara.
Selain itu, Pranyata dinilai disiplin dan patuh dalam melaksanakan tugas kedinasan dan menepati jam kerja. Bahkan, rela pulang terlambat, kerja lembur atau masuk kerja pada hari libur untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdiannya, pemerintah telah menganugrahkan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun pada tahun 1998. (humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?