Sharing tentang Peraturan Hukum dan Perundang-undangan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Buka Ruang Diskusi dengan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

 
bagikan berita ke :

Jumat, 08 November 2019
Di baca 7896 kali

Visi besar Presiden dan Wakil Presiden, yakni “Indonesia Maju SDM Unggul” terus diupayakan melalui berbagai cara, salah satunya dengan berkolaborasi dan membuka ruang diskusi antara instansi pemerintahan dan setiap elemen masyarakat. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia, berupaya melakukan berbagai upaya kolaborasi dengan berbagai kalangan, termasuk para civitas academica di seluruh Indonesia. Rabu (6/11), Kemensetneg melalui Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas) menerima kunjungan delegasi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg.
    
Asdep Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto  mengapresiasi kegiatan kunjungan kali ini, sebagai upaya kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan institusi pendidikan dalam berperan serta mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul di Indonesia.

Eddy menambahkan bahwa Kemensetneg merupakan tempat belajar terbaik mengenai hukum dan perundang-undangan mengingat posisi Kemensetneg sebagai filter terakhir yang mengharmonisasi berbagai peraturan perundang-undangan sebelum diajukan kepada Presiden.
    
“Berdasarkan tugas dan fungsinya, Kemensetneg juga memiliki wewenang dalam mengakomodasi rancangan peraturan hukum dan perundang-undangan yang ditujukan kepada Presiden. Untuk itu, kami menghadirkan narasumber dari Kedeputian Hukum dan Perundang-Undangan  dan berharap materi  yang kami sampaikan nanti  dapat menjadi menambah wawasan  baru bagi kawan-kawan Mahasiswa dalam melihat persoalan negara, terutama yang berhubungan dengan hukum dan perundang-undangan,” ujar Eddy dalam sambutannya.
    

Bertindak sebagai  narasumber, Eddy turut memperkenalkan tugas pokok dan fungsi satuan kerja Kemensetneg beserta beragam inovasinya melalui tampilan video profil dan inovasi Kemensetneg kepada para mahasiswa. Dalam penjelasannya, Eddy menyebutkan bahwa Kemensetneg senantiasa berinovasi guna adaktif terhadap perkembangan zaman yang berlangsung sangat cepat. Selain itu, inovasi menjadi pengarusutamaan  Kemensetneg untuk menjadikannya sebagai  instansi yang bekerja dengan cerdas, bekerja dengan mudah guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan siap bersaing di era digital dan Revolusi Industri 4.0.
    

Tak hanya berbagi soal inovasi, Kemensetneg juga turut memberikan ilmu mengenai pembentukkan peraturan hukum dan perundang-undangan yang ditujukan pada Presiden. Hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Tuti Trihastuti Sukardi yang memaparkan bahwa Kementerian Sekretariat Negara memiliki peran strategis sebagai filter terhadap usulan atau rancangan Undang-Undang yang ditujukan oleh Presiden. Tuti menjelaskan bahwa Kementerian Sekretariat Negara melalui Deputi Perundang-undangan memiliki wewenang untuk mengembalikan rancangan perundang-undangan yang dianggap kurang lengkap atau mempunyai kecacatan secara hukum.
   

“Kemensetneg senantiasa mempertahankan prosedur pembentukan yang berdasarkan asas cepat, akurat, responsif, dan zero mistake. Kami dengan hati-hati menilai setiap rancangan perundang-undangan sebelum dilihat oleh Presiden. Tidak jarang rancangan peraturan yang menurut kami kurang lengkap atau bermasalah secara hukum akan kami kembalikan untuk diubah kembali,” jelas Tuti kepada para mahasiswa.
    
Para mahasiswa mengikuti sesi diskusi dengan rasa antusias tinggi. Hal tersebut terlihat dari jumlah para mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kritis kepada narasumber. Terlebih, narasumber menyebutkan bahwa pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan yang sangat teknis untuk dijawab.  Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta mengakui mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu dari kunjungan ke Kemensetneg.

Kegiatan ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata antara Kemensetneg dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta pemberian majalah Setneg Inovasi. Sebagai penutup, para mahasiswa berfoto bersama dengan para narasumber. (ACM/10-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           2           0           0           0