Presiden SBY, dalam pengantarnya, menyampaikan empat hal yang harus menjadi perhatian serius pihak terkait. Pertama, kepada Kepala BNPB, melalui Menko Kesra, Presiden SBY memberi arahan agar terus waspada, siaga, dan melakukan langkah-langkah pencegahan terkait bencana alam.
Kedua, meskipun konflik sosial mengalami penurunan, namun Presiden SBY mengharapkan kewaspadaan terus dijaga agar konflik horizontal tidak kembali terjadi. Program untuk daerah-daerah rawan konflik jangan sampai tidak terlaksana dan harus terus dipantau.
Ketiga, kepada para menteri dan gubernur, Presiden SBY meminta agar terus mewaspadai dan melakukan upaya stabilisasi atas komoditi atau sembako yang terus mengalami kenaikan harga tidak wajar, seperti daging sapi.
Keempat, terhadap wacana kurikulum baru, Presiden SBY menyampaikan harapan kepada Mendikbud agar dikomunikasikan dan disosialisasikan dengan baik, bahwa yang pemerintah siapkan bukan hanya manusia Indonesia yang cerdas tetapi juga diharapkan tangguh mentalnya, sehat jasmaninya, dan toleran terhadap perbedaan. (dukjak-humas setneg)
Kedua, meskipun konflik sosial mengalami penurunan, namun Presiden SBY mengharapkan kewaspadaan terus dijaga agar konflik horizontal tidak kembali terjadi. Program untuk daerah-daerah rawan konflik jangan sampai tidak terlaksana dan harus terus dipantau.
Ketiga, kepada para menteri dan gubernur, Presiden SBY meminta agar terus mewaspadai dan melakukan upaya stabilisasi atas komoditi atau sembako yang terus mengalami kenaikan harga tidak wajar, seperti daging sapi.
Keempat, terhadap wacana kurikulum baru, Presiden SBY menyampaikan harapan kepada Mendikbud agar dikomunikasikan dan disosialisasikan dengan baik, bahwa yang pemerintah siapkan bukan hanya manusia Indonesia yang cerdas tetapi juga diharapkan tangguh mentalnya, sehat jasmaninya, dan toleran terhadap perbedaan. (dukjak-humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?