Songsong Indonesia Maju, Kemensetneg Ajak ISYF Semarakkan Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI

 
bagikan berita ke :

Jumat, 02 Agustus 2024
Di baca 278 kali

Indonesia optimis menggapai cita-cita menjadi negara maju. Sejalan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI “Nusantara Baru Indonesia Maju”, dibutuhkan semangat besar dari generasi muda bangsa Indonesia. Dalam rangka menggaungkan peringatan HUT RI tahun ini pula, berbagai kolaborasi dilakukan untuk mendukung euforia Bulan Kemerdekaan.

 

Turut mendukung kegembiraan bulan ini, Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menerima kunjungan 196 peserta Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) pada Jum’at (2/8), di Gedung Krida Bhakti Kemensetneg, Jakarta. Peserta yang hadir merupakan pelajar SMA dari 34 provinsi di Indonesia.

 

Kepala Biro Humas, Eddy Cahyono Sugiarto menerima sekaligus membuka acara secara resmi dengan menyoroti peran strategis generasi muda untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas Indonesia Maju 2045.

 

Dalam sambutannya, Eddy menyampaikan apresiasi atas antuasiasme peserta ISYF atas kehadiran yang mengembangkan semangat generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Maju. Eddy juga memaparkan potensi yang dimiliki Indonesia yakni kondisi geografis, sumber daya alam yang melimpah, serta kerukunan dan keberagaman.

 

HUT ke-79 Kemerdekaan RI sebagai momentum penting dan titik awal untuk kemajuan Indonesia. “HUT ke-79 Kemerdekaan RI tidak hanya sekedar seremoni upacara Kemerdekaan tapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita memulai momentum baru menyongsong Indonesia Maju ke depan. Nantinya Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu saksinya. Itulah transformasi kita, kita siapkan fondasi-fondasinya dan anak muda sebagai bahan bakunya perlu terus membekali diri dengan berbagai skill dan kolaborasi,” kata Eddy.

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Eksekutif ISYF, Rizky Nugraha Putra. Ia menyampaikan terima kasih atas kesempatan bisa hadir dan berdialog dengan Humas Kemensetneg. Rizky mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Kemensetneg yang telah mendukung acara ini yang dihadiri 196 siswa SMA dari 34 provinsi”.

 

Penyampaian informasi tentang tugas Kemensetneg dipaparkan oleh Pranata Humas Ahli Madya, Faisal Fahmi. Dukungan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, merupakan salah satu materi yang sampaikan oleh Faisal. Diskusi disambut oleh antusiasme peserta yang berdialog tentang peran Kemensetneg dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan mendukung kebijakan strategis oleh Presiden.

 

“Kemensetneg memiliki peran mengharmonisasikan aspirasi menjadi kebijakan yang terimplementasi,” tutur Faisal. Diskusi dilanjutkan dengan penjelasan oleh Pranata Humas Ahli Madya, Akhmad Firmannamal yang menjelaskan bahwa Kemensetneg ikut menjembatani dan mendiseminasikan informasi terkait pendidikan yang ditawarkan berbagai pihak ke berbagai daerah serta memberikan kesempatan yang berharga kepada masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia. (SAL - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0