Stadion GBK merupakan stadion kebanggaan bangsa Indonesia, dan kita semua pantas berbangga dengan warisan nasional (National Heritage) itu. GBK sebagai karya yang lahir dari pemikiran visioner Bapak Bangsa kita, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. GBK dibangun diatas lahan ±279,1 Ha sebagai komplek sarana olahraga yang berlokasi sangat strategis, di pusat Ibu Kota Negara, Jakarta. Demikian seperti dilansir Humas PPKGBK.
Komplek olahraga itu kemudian diberi nama Gelanggang Olahraga Bung Karno atau disingkat Gelora Bung Karno (GBK). Pada saat itu, GBK dibangun dalam rangka menghadapi Asian Games ke-4 Tahun 1962. Kini kita sadari, bahwa kehadiran GBK mempunyai fungsi lengkap, bukan hanya sebagai sarana olahraga tapi juga berfungsi sebagai sarana rekreasi, sosial budaya, politik bahkan ekologi baru bagi Kota Jakarta.
Menghadapi pesta olahraga terbesar bagi bangsa-bangsa se-Asia, Asian Games ke-18 Tahun 2018, Manajemen PPK GBK mengemban tugas untuk melakukan pemeliharaan, renovasi, dan meningkatkan fungsi serta peran GBK bagi kemajuan olahraga dan kejayaan bangsa di mata dunia.
“Manajemen PPKGBK mengajak segenap masyarakat umum dari berbagai komunitas pecinta olahraga untuk lebih mencintai GBK sebagai warisan nasional. Mari kita jaga dan lestarikan agar GBK juga dapat berfungsi sebagai paru-paru kota, ruang terbuka hijau, serta habitat flora dan fauna perkotaan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka nation and character building,†jelas Kepala Humas PPKGBK, Rinpinah. (Humas Kemensetneg)