Subsidi untuk Perumahan Rakyat Meningkat 300 Persen

 
bagikan berita ke :

Rabu, 29 Agustus 2007
Di baca 1080 kali

Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika meresmikan 4.500 unit rumah untuk pekerja dan buruh, di Kompleks Kota Serang Baru, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/7) pagi.

Menurut Presiden, anggaran sebesar Rp 300 milyar dianggarkan untuk subsidi perumahan rakyat pada tahun 2007. Tapi dalam RAPBN tahun 2008, jumlahnya naik hampir 300 persen menjadi sebesar Rp 800 milyar. "Pemerintah memberikan subsidi yang semakin besar agar mereka secara bertahap memiliki rumah layak huni. Tidak baik kalau yang berkembang hanya gedung-gedung besar. Marilah kita bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan atensi yg sungguh-sungguh untuk memajukan perumahan rakyat," ajak SBY.

Presiden juga berpesan, apabila memilih kompleks untuk perumahan, harus dipastikan bahwa daerah itu bebas dari bencana alam dan dilengkapi berbagai prasarana dasar. "Mesti ada jalan, listrik, puskesmas, pasar. Harus ada kebutuhan-kebutuhan untuk penguni dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya," kata Presiden.

Presiden juga minta kepada seluruh perusahaan untuk ikut membantu masyarakat sekitar dengan Corporate Social Responsibility dan Community Development Programme. "Sisihkanlah keuntungan dunia usaha kepada yang pantas untuk mendapatkan. Pahalanya besar, dan apabila memberikan bantuan, insya Allah akan diberikan pahala yang berlipat ganda. Dunia usaha juga punya tanggung jawab yang tinggi, yaitu memberikan tanggung jawab moral," SBY menambahkan.

Perumahan Kompleks Serang Baru dibangun untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan Rp 2,5 juta ke bawah. Perumahan yang dibangun di lokasi seluas 95 hektar ini diperuntukkan bagi pekerja/buruh industri/perkantoran yang berada di kawasan sekitar kabupaten Bekasi. Rumah-rumah yang dibangun terdiri dari empat tipe rumah, yaitu tipe 23 berjumlah 1.400 unit, tipe 29 berjumlah 2.676 unit, tipe 36 berjumlah 415 unit, dan tipe 45 sebanyak 58 unit. Komplek perumahan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum, antara lain sebuah masjid dan gedung SMUN 1 Serang Baru.

Turut hadir dalam rombongan Presiden antara lain Menko kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Menneg Perumahan Rakyat Muhammad Yusuf Asy'ari, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menakertrans Erman Soeparno, Seskab Sudi Silalahi serta Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/28/2179.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0