Tanam Pohon di Waduk Gondang, Ibu Iriana Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan

Salah satunya adalah dengan kegiatan menanam pohon di daerah sabuk hijau (greenbelt) Waduk Gondang, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Mengingat Waduk Gondang dibangun pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) guna mendukung program kedaulatan pangan dan pengendalian banjir di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya.

 

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar pada Selasa, 21 Februari 2017, Ibu Iriana berkesempatan menanam bibit pohon "Durian Matahari" di sekitar daerah sabuk hijau Waduk Gondang. Kegiatan penanam pohon tersebut juga diikuti oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, para anggota OASE-KK, serta masyarakat sekitar.

 

Dilansir dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa sebanyak 250 bibit pohon buah durian lokal, yang terdiri dari durian bawor, durian petruk, dan durian montong ditanam di sekitar waduk yang direncanakan memiliki kapasitas total sebesar 9,15 juta m3 dan selesai dibangun pada tahun 2018 mendatang.

 

Hal ini sebagai salah satu cara yang dilakukan Ibu Iriana bersama dengan OASE-KK untuk melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan dan menjaga kelestarian fungsi waduk.

 

Bibit durian dipilih karena dapat menyimpan cadangan air serta menahan struktur tanah untuk mengurangi terjadinya pengikisan tanah di sekitar Waduk Gondang. Selain itu, durian juga merupakan buah unggulan di Kabupaten Karanganyar sehingga membantu pengembangan ekonomi warga di sekitar Waduk Gondang.

 

Tak lupa Ibu Iriana membagikan buku tulis dan kain batik untuk masyarakat sekitar yang hadir dalam acara tersebut.

 

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk terus menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam OASE-KK. (Humas Kemensetneg)