TARGET PNBP KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN ANGGARAN 2012 MENGALAMI KENAIKAN

 
bagikan berita ke :

Rabu, 08 Juni 2011
Di baca 774 kali

Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi yang hadir didampingi jajaran pejabat Kementerian Sekretariat Negara menjelaskan bahwa Bagian Anggaran 007, Kementerian Sekretariat Negara, mendapatkan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 2.823.164.700.000,00 (dua triliun delapan ratus dua puluh tiga miliar seratus enam puluh empat juta tujuh ratus ribu rupiah).

Setelah dilakukan penghematan sebesar Rp1.721.513.692.000,00 (satu triliun tujuh ratus dua puluh satu miliar lima ratus tiga belas juta enam ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), pagu indikatif itu mengalami kenaikan sebesar 10,28 persen dari Pagu Definitif Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2011. Mengenai estimasi PNBP Tahun Anggaran 2011 sebesar Kementerian Sekretariat Negara menargetkan Rp 261.035.206.468,00 (dua ratus enam puluh satu miliar tiga puluh lima juta dua ratus enam ribu empat ratus enam puluh delapan rupiah). Hingga akhir Mei 2011, realisasi PNBP mencapai 46,27 persen dan angka tersebut lebih tinggi dari realisasi PNBP pada periode yang sama tahun 2010 sebesar 16,23 persen.

Menurut Menteri Sekretaris Negara, pagu indikatif tersebut bersumber dari Rupiah Murni serta sisanya berasal dari PNBP sebesar Rp 924.693.500.000,00 (sembilan ratus dua puluh empat miliar enam ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah). PNBP tersebut berasal dari Satuan Kerja (Satker) Badan Layanan Umum Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (BLU PPK GBK) dan Badan Layanan Umum Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (BLU PPKK).

“Dengan demikian, total Rencana Kerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar 45,74 persen dari semula Rp1.937.152.539.000,00 (satu triliun sembilan ratus tiga puluh tujuh miliar seratus lima puluh dua juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) menjadi Rp2.823.164.700.000,00 (dua triliun delapan ratus dua puluh tiga miliar seratus enam puluh empat juta tujuh ratus ribu rupiah),” jelas Mensesneg Sudi Silalahi.

Lebih lanjut, target PNPB Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2012 akan naik sebesar 339,59 persen bila dibandingkan tahun 2011. 

“Untuk proses penyusunan RKP Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan Pertemuan Tiga Pihak dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Keuangan. Dalam pertemuan tersebut telah dihasilkan beberapa kesepakatan, yaitu masih terdapat kekurangan alokasi anggaran pada beberapa Satker, sehingga membutuhkan pergeseran pagu antar program, dan terdapat beberapa Satker yang masih membutuhkan penambahan anggaran diantaranya Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Sekretariat Kabinet - pada tahun 2012 akan menjadi Bagian Anggaran tersendiri - dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia,” papar Mensesneg Sudi Silalahi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Inisiatif Baru, Kementerian Sekretariat Negara akan melakukan penataan program dan kegiatan Sekretariat Presiden dan Sekretariat Wakil Presiden mulai Tahun Anggaran 2012.

Seluruh kebutuhan alokasi anggaran pada Rencana Kerja Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan anggaran di Kementerian Sekretariat Negara, tetapi juga di beberapa lembaga yang anggarannya secara administratif dikoordinasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara. (HUMAS-SETNEG)



Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0