Tidak Ada Pembangunan Tanpa Kepemimpinan yang Prorakyat

 
bagikan berita ke :

Rabu, 19 Agustus 2009
Di baca 1014 kali

akarta: Keberhasilan 'Pembangunan untuk Semua' hanya dapat dicapai dengan penguasaan dan ketersediaan lima kunci kesuksesan. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato tentang Pembangunan Nasional Dalam Perspektif Daerah di depan Sidang Paripurna Khusus DPD, di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/8) pagi.

Paradigma 'Pembangunan untuk Semua', dalam konteks Indonesia, hanya dapat dilakukan dengan menerapkan enam strategi dasar pembangunan, yaitu pembangunan yang inklusif, berdimensi kewilayahan, menciptakan integrasi ekonomi nasional dalam era globalisasi, pembangunan ekonomi lokal di setiap daerah, keserasian dan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan, serta pembangunan yang menitikberatkan pada kemajuan kualitas manusianya.

Dalam strategi dan program yang inklusif, merata dan berkeadilan hanya dapat diwujudkan dengan hadirnya kualitas kepemimpinan yang efektif dan bertanggungjawab. "Tidak ada peluang yang bisa diraih bagi daerah yang pemimpinnya hanya bekerja apa adanya, tanpa semangat dan tekad untuk bekerja yang terbaik. Tidak mungkin ada pembangunan yang berhasil, tanpa adanya kepemimpinan yang cakap dan berintegritas, serta bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Yaitu kepemimpinan yang mendedikasikan seluruh hati, jiwa, tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Itulah kepemimpinan prorakyat, yang tidak berjarak, atau bahkan berkonflik, dengan kepentingan rakyat yang dipimpinnya," SBY menjelaskan.

Kunci sukses kedua, kebersamaan serta sinergi positif di antara semua komponen bangsa. Penggalangan kekuatan bersama dari pemerintah, lembaga negara, dunia usaha, perguruan tinggi serta civil society adalah suatu keniscayaan bagi berhasilnya pembangunan. "Tidaklah mungkin kesuksesan pembangunan diraih jika hanya elemen pemerintah yang bekerja keras, tanpa dukungan positif dari dunia usaha maupun elemen masyarakat madani. Karenanya, pembangunan harus merupakan medan karya yang terbuka lebar bagi partisipasi seluruh anak bangsa, apapun posisinya, serta di manapun ia berada," SBY menandaskan.

Ketiga, dukungan yang luas dari masyarakat merupakan modal sosial yang tidak boleh absen dalam pembangunan di segala bidang. Masyarakat akan terlibat aktif dalam proses pembangunan, jika mereka merasa berkepentingan, merasa memiliki. "Sebaliknya, rakyat yang mendapatkan pelayanan publik terbaik pada gilirannya akan terpanggil untuk menyukseskan pembangunan di wilayahnya masing-masing," Presiden menjelaskan.

Kunci sukses keempat, dipersyaratkan integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan pelaku pembangunan. "Oleh karena itu, saya tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan sebagai pelaku pembangunan, untuk senantiasa menjaga mentalitas, integritas dan etika profesionalisme setinggi-tingginya. Jangan pernah berpikir, apalagi tergoda untuk berkompromi dengan integritas kita, utamanya menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi, apalagi korupsi," tegas SBY.

Terakhir, kunci sukses pembangunan yang kelima, adalah lingkungan dalam negeri yang kondusif. Pembangunan hanya akan berjalan lancar ketika stabilitas politik terjaga, keamanan dan ketertiban tidak terganggu, serta harmoni sosial tidak tercabik. Sebaliknya, pembangunan akan terus mengalami sandungan dan berjalan tertatih-tatih jika situasi politik terus bergejolak.

Dinamika politik harus terus kita kelola agar keramaiannya tetap berjalan seiring dengan tujuan dan upaya pembangunan, tentu tanpa mengebiri kenyamanan kita dalam menikmati kebebasan berdemokrasi. Yaitu demokrasi yang dipagari dengan aturan main yang adil dan konstitusional. "Demokrasi yang tidak anarkis, serta yang tetap berjalan di atas rel hukum dan ketertiban bermasyarakat," kata Presiden SBY.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/19/4599.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0