Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Presiden Belarus Berkunjung ke Indonesia

 
bagikan berita ke :

Selasa, 19 Maret 2013
Di baca 2094 kali

Pertemuan bilateral kedua kepala negara tersebut akan membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Indonesia merupakan mitra dagang Belarus terbesar keempat di Asia, dengan volume perdagangan mencapai US $ 128,33 juta tahun 2010 dan meningkat menjadi US $ 163,03 juta tahun 2011. Volume perdagangan antar kedua negara sempat menurun tahun 2012 akibat imbas krisis ekonomi Eropa.

Sebagai negara penghasil utama potasium bagi bahan baku pupuk, alat berat dan alat pertanian, Belarus berarti strategis bagi Indonesia. Kerja sama dengan Belarus dapat membantu Indonesia mengembangkan sektor pertambangan dan pertanian dalam kerangka MP3EI.

Selain itu, kerja sama dalam hal produksi pupuk dapat membantu Indonesia mencapai ketahanan pangan. Belarus juga merupakan pintu masuk produk Indonesia ke pasar Eurasec (Eurasian Economic Community).

Indonesia sendiri memiliki arti strategis bagi Belarus, mengingat peran Indonesia di ASEAN. Kedutaan Besar Belarus di Jakarta, yang dibuka Agustus 2011, merangkap untuk Singapura, Malaysia, Filipina dan Australia, sehingga menjadikan Indonesia sebagai penghubung Belarus dengan negara-negara Asia Tenggara sekaligus pintu masuk produk-produk Belarus ke pasar Asia Tenggara.

Kunjungan Presiden Republik Belarus ke Indonesia ini menjadi kunjungan pertama sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 18 Juni 1993. Di hari pertama kunjungannya, Presiden Belarus mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk meletakkan karangan bunga.

Pada malam harinya, Presiden Belarus menghadiri jamuan makan malam kenegaraan atas undangan Presiden RI. Di hari terakhir kunjungan, Presiden Belarus dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Salim Group. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           0           0           1           1