Kegiatan pagi hari ini dibuka oleh Kepala Biro SDM, Andri Kurniawan. Dalam kesempatan tersebut, Andri menyampaikan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini berhubungan dengan rencana aksi pencegahan pemberantasan korupsi. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme SDM dalam pengelolaan Unit Layanan Pengadaan (ULP) supaya ke depannya semua masuk ke dalam jabatan fungsionalâ€, tambah Andri dalam penjelasannya. Hal tersebut disampaikannya karena selama ini banyak terjadi rangkap tugas sehingga membuat kinerja SDM kurang maksimal dan perihal Pengadaan Barang/Jasa ini masih dianggap sebagai pekerjaan tambahan.
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing. Andri menerangkan bahwa dua peraturan tersebut menjadi dasar pentingnya diadakan kegiatan sosialisasi bagi para Pegawai Negeri sipil (PNS).
Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi kali ini yaitu Kepala Subdirektorat Pengembangan Standar Kompetensi LKPP, Ria Agustina Nasution. Dalam paparannya, Ia menerangkan tentang mekanisme/petunjuk teknis pengangkatan dalam jabatan fungsional pengelolan pengadaan barang/jasa. Ria menjelaskan bahwa terdapat mekanisme yang dapat dilalui dalam pengangkatan jabatan. Pertama, Â melalui Inpassing/penyesuaian yaitu mekanisme pengangkatan dapat dilakukan bagi PNS yang telah dan masih melaksanakan tugas di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Selanjutnya, Pengangkatan Pertama. Mekanisme ini dapat dilakukan melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk melaksanakan tugas di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Terakhir Pengangkatan dapat dilakukan dengan perpindahan jabatan dari jabatan fungsional lain/struktural.
Analis Kepegawaian Madya, Priyatno bertindak sebagai moderator sekaligus memandu sesi tanya jawab sampai dengan acara berakhir. Turut hadir dalam sosialisasi hari ini yaitu Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Andrie Syahriza; Kepala Biro Umum, Piping Supriatna; dan Kepala Biro Umum Sekretaris Wakil Presiden Azhari Maulana.  (MNC, DWT – Humas Kemensetneg)