Tinjau Pusat Pelatihan PSSI, Presiden Jokowi: Mei Selesai, Juni Dipakai

 
bagikan berita ke :

Rabu, 17 Januari 2024
Di baca 491 kali

 

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Pusat Pelatihan (Training Center) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 17 Januari 2024. Menurut Presiden saat ini pembangunan sudah mencapai 20 persen dan diharapkan selesai pada Mei 2024.

 

"Kalau kita lihat ini memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah 20 persen. Kita harapkan Mei jadi dan Juni sudah bisa dipakai untuk TC, untuk U20 masuk ke sini," ujar Presiden.

 

"Coach Indra juga sudah sampaikan, siap untuk masuk TC di Nusantara. Rumput sudah disemai, semua sudah dimulai," imbuhnya.

 

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia kategori usai, Indra Sjafri, menyampaikan bahwa ia terkejut melihat perkembangan pusat pelatihan PSSI. Menurutnya, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

 

"Ini tentu akan menjadi supporting untuk persiapan tim nasional, baik itu dari senior sampai sepak bola wanita nantinya," ucap Indra Sjafri.

 

Lebih lanjut, Indra menilai langkah pemerintah membangun infrastruktur olahraga tersebut sebagai hal yang luar biasa. Ia pun berterima kasih kepada pemerintah serta PSSI atas pembangunan pusat pelatihan sepak bola Indonesia di IKN.

 

"Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi," tandasnya.

 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0