Tony Blair Mundur, Indonesia Berharap Tetap Menjalin Kerjasama dengan Inggris

 
bagikan berita ke :

Senin, 14 Mei 2007
Di baca 3672 kali

Menurut Dino, Presiden berpendapat bahwa PM Tony Blair adalah seorang negarawan yang energik yang mampu melakukan transformasi Inggris, mampu menyelesaikan konflik di Irlandia Utara, dan juga memajukan agenda Internasional. "Walupun pemerintah Indonesia berbeda pendapat dengan Inggris untuk masalah invasi Irak, namum kita mencatat sejumlah inisiatif Tony Blair, misalnya penghapusan hutang di Afrika, melawan penyakit Aids, dialog antara agama, kepemimpinan dalam climate change, dan sebagainya," katanya.

Presiden SBY sendiri mempunyai proyek khusus dengan PM Tony Blair, yaitu mendirikan kelompok cendiakiwan Muslim Inggris – Indonesia, yang dibimbing oleh kedua pemimpin itu sendiri,� kata Dino. "Jadi Presiden SBY akan merasa kehilangan sosok Tony Balir, karena selama ini mempunyai hubungan yang baik. Waktu tsunami, kita juga bekerjasama dengan Inggris di bawah pimpinan Tony Blair. Jadi pemerintah Indonesia berharap akan terus menjalin kerjasama yang baik, siapapun pengganti Tony Blair yang akan ditetapkan setelah 27 Juni mendatang," kata Dino Patti Djalal.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/11/1831.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           1           2           0           3