Ultah Sederhana Presiden SBY

 
bagikan berita ke :

Senin, 10 September 2007
Di baca 3077 kali

Kamar ini tergolong kecil, berukuran 4x5 meter. Tamu yang sangat terbatas dan tumpeng kuning mungil menjadi saksi hari jadi Presiden SBY yang lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada tahun 1949.

Menurut Jubir Presiden Andi Mallarangeng, kesederhanaan perayaan ultah Presiden SBY sudah hal biasa dilakukannya. Presiden SBY tidak harus merayakannya secara khusus, kadang di perjalanan saat tugas atau kujungan kerja seperti sekarang ini mengikuti pertemuan APEC. �Tanpa didampingi anak-anaknya, keluarga, dan kerabat, saat merayakan hari kelahirannya ke-58, bagi Presiden sudah menjadi hal yang biasa. Pekerjaan dan tugas adalah yang utama, cukup dihadiri rombongan yang ikut ke Sydney, mulai dari menteri, Watimpres, dan para staf,� ujar Andi Mallarangeng.

Pembacaan doa dilakukan Mensesneg Hatta Rajasa yang mendoakan agar Presiden terus diberi kekuatan dalam mengemban tugas demi memajukan bangsa dan negara. Saat pemotongan tumpeng, Presiden memberikan potongan pertama kepada Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, selanjutnya para undangan beramai-ramai mengambil makanan yang telah dihidangkan ibu-ibu Dharma Wanita KJRI Sydney.

Kejutan kembali terjadi. Usai menyaksikan penandatanganan deklarasi kerjasama dalam bidang kehutanan antara Indonesia dan Australia di Teale Room Lantai 2 Hotel Four Seasons, Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer di penghujung acara mengucapkan selamat ulang tahun buat Presiden SBY. Hadirin, termasuk wartawan yang meliput, dengan spontan menyanyikan lagu Happy Birthday.

Tak hanya itu, usai melakukan pertemuan dengan CEO Microsof Greg Mundy, SBY tiba-tiba disambut rombongan wartawan Indonesia yang berjejer rapi di depan pintu keluar Holmes Room, lantai dasar Hotel Four Seasons. Selamat, Pak Presiden… kata wartawan. Presiden dengan bersenda gurau mengatakan, "Darimana kalian tahu saya ulang tahun hari ini... Informasinya darimana?� kata Presiden sambil berlalu menuju pertemuan APEC hari kedua di Ballroom Government House Sydney, Australia.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/09/2223.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0