Universitas Surakarta Kunjungi Kementerian Sekretariat Negara

 
bagikan berita ke :

Selasa, 08 September 2015
Di baca 767 kali

Rombongan dipimpin oleh Wakil Rektor I UNSA Joko Sutanto dan diterima oleh Plt. Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Masrokhan. Dalam kunjungan tersebut delegasi mahasiswa ingin membahas tentang tugas pokok dan fungsi Sekretariat Negara serta peran Sekretariat Negara dalam menunjang kinerja pemerintah.

Dalam pembukaan diskusi Plt. Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Masrokhan menjelaskan tentang terbentuknya Sekretariat Negara sejak 2 September 1945 hingga saat ini. Dilanjutkan dengan narasumber kedua yaitu Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Dadan Wildan yang memberikan pembahasan tentang reformasi birokrasi.
 
Reformasi Birokrasi

Dalam paparannya, Dadan Wildan menegaskan reformasi birokrasi telah berjalan di Kemensetneg, yang mencakup kelembagaan, ketatalaksanaan, manajemen sumber daya manusia, dan sistem informasi manajemen. Terkait pengisian jabatan dilakukan  secara objektif dan terbuka. “Pengisian jabatan eselon I dan II dilakukan melalui serangkaian seleksi  test profiling, test potensi, penulisan makalah, penilaian 360 derajat” ujar Dadan.

Dalam sesi tanya jawab, topik diskusi yang ditanyakan mahasiswa  semakin bervariasi, tidak hanya terfokus pada pelaksanaan reformasi birokrasi. Wagiman salah satunya, mahasiswa jurusan Administrasi Negara, ia menanyakan strategi blusukan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya blusukan memang perlu dilakukan Presiden, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan Presiden.

Menanggapi komentar Wagiman, Dadan Wildan menjelaskan tentang kegiatan blusukan dan pendekatan dengan rakyat adalah karakter Presiden Joko Widodo, Pasukan Pengamanan Presiden menyesuaikan strategi prosedur pengamanan Presiden, agar keselematan Presiden Joko Widodo tetap terjamin ketika blusukan. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0