"Para pahlawan nasional itu pada dasarnya pemberani, berani menanggung risiko, untuk memperjuangkan idealisme dan cita-cita. Itu harus kita hargai dan jadikan 'virus' untuk bangsa ke depan," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka Munas Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) di Jakarta, Jumat (8/8).
Menurut Wapres, saat ini di Indonesia banyak orang yang bersikap berani namun tidak memiliki cita-cita dan idialisme, dan ada juga orang yang memiliki idialisme namun tak memiliki keberanian. Selain itu tambah Wapres ada orang yang berani ambil resiko tetapi hanya untuk ketenaran dan
keuntungan sendiri.
"Semua itu tentu bukanlah pahlawan. Pahlawan-pahlawan selanjutnya adalah pahlawan ilmu pengetahuan, pahlawan ekonomi, pahlawan lingkungan, pahlawan sosial yang mempunyai makna untuk kebanggaan dan kejayaan kita," kata Wapres.
Oleh karena itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat untuk meneruskan dan mewariskan cita-cita bangsa dengan melakukan sesuatu untuk kepentingan negara. "Kalau dulu pahlawan punya kebanggaan serta harga diri, sekarang ini negara bisa dihargai negara lain karena kemampuan ekonominya," kata Wapres.
Untuk itu, Wapres mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa menjadi pahlawan-pahlawan baru meski mungkin tidak populer tapi punya cita-cita memajukan bangsanya.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/