Wapres Boediono, Pemerintah Serius Tangani Kemiskinan

 
bagikan berita ke :

Senin, 26 Juli 2010
Di baca 729 kali

"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tidak akan cukup jika tidak mencapai sasaran antara lain keluarga miskin, kita harus proaktif tangani kemiskinan," katanya, saat meninjau dan meresmikan sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Jakarta, Senin (26/7/2010).

Boediono mengatakan, upaya pemerintah menanggulangi kemiskinan sudah menunjukkan kemajuan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Namun, ke depan penanggulangan kemiskinan itu harus dapat dilakukan lebih sistematis agar apa yang telah ditetapkan untuk menanggulangi kemiskinan dapat diarahkan pada sasaran yang jelas dengan arah yang jelas pula, termasuk pelaksanaan di lapangan," ujarnya.

Wapres mengatakan, upaya penanggulangan kemiskinan kedepan harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan semua pemangku kemiskinan, tidak sekadar dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah tetapi juga BUMN, organisasi masyarakat, swasta dan lainnya.

"Dengan begitu, akan semakin jelas pemetaan terhadap kemiskinan di Indonesia sehingga dapat ditetapkan kebijakan, struktur, format penanggulangan kemiskinan yang terpadu dan berkesinambungan, tidak saja untuk lima tahun mendatang, tetapi juga pada beberapa tahun mendatang, siapa pun yang akan memerintah," tutur Boediono.

Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto mengatakan, beberapa indikator keberhasilan pemerintah menanggulangi kemiskinan antara lain sasaran tingkat kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional untuk 2010 sebesar 12 hingga 13,5 persen, berhasil dicapai.

"Sementara itu, selama periode Maret 2009 hingga Maret 2010 rata-rata konsumsi per kapita kelompok penduduk termiskin mengalami peningkatan besar dibanding kelompok diatasnya," ujarnya.

Digambarkannya, kelompok 10 persen penduduk termiskin (desil 1) konsumsinya meningkat 24,27 persen, dan pada kelompok 10 persen kelompok berikutnya (desil 2) meningkat 21,77 persen.

"Peningkatan itu, jauh melebihi peningkatan konsumsi pada desil-desil diatasnya. Kelompok penduduk termiskin pada desil 1 dan desil 2 adalah target utama program-program pengentasan kemiskinan," kata Bambang.

Kantor sekretariat TNP2K berada di lantai 4, 5 dan 6 Gedung Grand Kebon Sirih dan didirikan atas bantuan Pemerintah Australia.

 

Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2010/07/26/14364354/Pemerintah.Serius.Tangani.Kemiskinan-5

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0