Hal itu ditegaskan Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Ormas Hidayatullah di Batam, Selasa (2/12). Dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, turut hadir dalam pembukaan itu Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan Ketua Umum DPP Hidayatullah Abdul Manan.
Wapres mengharap agar Hidayatullah tidak ikut-ikut bikin partai. Tapi berjuang melalui partai tetap diperlukan. Karena kalau tidak ada partai orang akan menyalurkan keinginannya melalui caranya sendiri-sendiri. "Dengan adanya partai akan mudah menimbulkan harmoni," jelas Kalla.
Secara khusus Wapres, mengajak masyarakat dan warga Hidayatullah tidak golput. Kalla menambahkan, perbaikan perilaku masyakat agar menjadi lebih baik hanya bisa dilakukan dengan cara berdakwah. Karena itu dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik. "Jangan membuat masyarakat malah takut. Berdakwah tidak hanya nahi mungkar, tapi yang lebih penting adalah melakukan amar makruf," jelasnya.
Menurut Wakil Presiden, sebagai organisasi dakwah, kiprah Hidayatullah layak ditiru oleh lembaga dakwah yang lain. "Karena Hidayatullah tidak hanya berani melakukan dakwah dengan cara nahi mungkar, tapi juga banyak melakukan kegiatan amar makruf," jelasnya.
Sumber:
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDc5NjQ=
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?