Wapres Minta Perbaiki Laporan Keuangan Negara

 
bagikan berita ke :

Kamis, 17 Juli 2008
Di baca 788 kali


Perbaikan ini bertujuan agar administrasi pemerintahan lebih teratur dan berkesinambungan. ”Mari kita menyusun negara dengan pemerintahan yang kuat dan itu nanti akan lebih teratur,”ujar Wapres saat membuka Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah di Jakarta kemarin.

Wapres mengimbau seluruh akuntan di kementerian/ lembaga dan pemda agar tidak meniru sikap sejumlah oknum pengusaha seperti membuat laporan palsu agar lolos dari petugas pajak. Meski demikian,Wapres menilai sistem akuntansi pemerintahan yang ada saat ini sudah lebih maju apabila dibandingkan dengan sistem akuntansi pemerintahan 10 tahun lalu.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen (LPND) serta satu kabupaten/ kota yang menyusun Laporan Keuangan 2007 dengan kategori terbaik.

Departemen dan LPND yang mendapat penghargaan adalah Kementerian Negara BUMN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Menteri Negara Perumahan Rakyat, sebagian laporan keuangan yang disusun Departemen Keuangan,Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Sementara kabupaten/kota yang mendapat predikat terbaik adalah Kota Tangerang. Pada kesempatan yang sama Menkeu Sri Mulyani menilai, bidang akuntansi dan pelaporan keuangan belum mendapat perhatian yang serius dan merata di kalangan pimpinan kementerian/ lembaga.

Menurut Menkeu,transparansi dan akuntabilitas masih sebatas janji ataupun slogan yang pemenuhannya berjalan lambat. Belum optimalnya pelaksanaan akuntabilitas keuangan negara dan daerah juga dapat terlihat dari kualitas laporan keuangan yang dibuat kementerian/ lembaga dan pemda.
 
 
 
 
 
Sumber:
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/wapres-minta-perbaiki-laporan-keuangan-n.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0