Workshop Keterbukaan Informasi Publik dalam rangka Penguatan Kelembagaan PPID Kemensetneg
Dalam rangka
hal tersebut di atas, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Kemensetneg bersama PPID Pelaksana Pusat Pengelola Komplek Kemayoran
(PPKK) dan Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK)
menyelenggarakan Workshop Keterbukaan Informasi Publik, di Denpasar,
Bali, pada tanggal 28 s.d. 30 Seprember 2016. Kegiatan tersebut
berbarengan dengan Hari Hak Untuk Tahu Se-Dunia yang jatuh setiap
tanggal 28 September.
Workshop dihadiri oleh Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan (Dephublemmas) selaku Pengarah/Atasan PPID Kemensetneg, Dadan Wildan, dan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Marokhan, selaku Ketua PPID Utama Kemensetneg beserta jajarannya, bersama Anggota PPID Pelaksana PPKK dan PPKGBK. Workshop menghadirkan pembicara, yaitu Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Abdul Aziz, dan Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), John Fresly.
Dadan Wildan menyampaikan apresiasi kepada PPID Utama Kemensetneg, PPID Pelaksana PPKK dan PPKGBK, serta seluruh peserta yang hadir, yang telah berinisiatif menyelenggarakan workshop tersebut guna penguatan kelembagaan dan sinergitas PPID Kemensetneg dalam rangkat meningkatkan kualitas pengelolaan informasi publik di Kemensetneg. Setelah itu, Abdul Aziz memberikan materi terkait Tata Kelola Informasi di Kemensetneg, dan menekankan pentingnya Debirokratisasi, Digitalisasi, dan peningkatan Kompetensi SDM guna percepatan perbaikan Tata Kelola Informasi di Kemensetneg. Masrokhan juga menjelaskan upaya percepatan implementasi keterbukaan informasi publik di lingkungan Kemensetneg, antara lain melalui penggunaan ITÂ dalam pengelolaan informasi publik.
Workshop diakhiri dengan praktik penyusunan klasifikasi informasi yang dikecualikan dan uji konsekuensi, serta diakhiri sesi tanya jawab yang dipenuhi dengan pertanyaan antusias dari peserta. (Humas Kemensetneg).
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?