World Ocean Conferensi Adalah Pertemuan Bersejarah di Abad XXI

 
bagikan berita ke :

Kamis, 14 Mei 2009
Di baca 964 kali


"Presiden SBY menekankan bahwa ini adalah suatu pertemuan yang bersejarah di abad ke-21. Untuk pertama kalinya masyarakat dunia terutama komunitas kelautan dunia mengadakan suatu pertemuan penting ini dan merupakan suatu pertemuan politik, dalam arti ingin memberikan masukan-masukan dan pesan kepada dunia internasional terutama dalam kaitannya dengan proses perundingan perubahan iklim," ujar Juru Bicara Presiden, Dino Patti Djalal dalam keterangan persnya di Hotel Sintesa Peninsula, Rabu (13/5) malam.

Kata Dino, Presiden SBY mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah dengan susah payah menyelenggarakan konferensi besar itu. "Beliau menekankan harapan agar besok Manado Oceaan Declaration dapat sukses dan dirampungkan sehingga bisa memberikan suatu dorongan bagi masyarakat internasional," lanjut Dino.

Di Manado, Presiden SBY juga akan menghadiri Coral Reef Triangle (CTI) yang pertama pada tingkat tertinggi. "Seperti kita ketahui, Presiden SBY adalah yang pertama memelopori proses CTI inisiatif ini, yaitu suatu indikasi untuk melindungi sumber-sumber alam hayati di laut dan di pantai yang wilayahnya mencakup Indonesia, Filipina, Malaysia, Timor Leste, Solomon Island, dan Papua Nuguene," jelas Dino kepada wartawan.

"Ini adalah suatu wilayah yang sangat luas, termasuk segitiga yang dipandang orang sebagai amazon of the sea karena begitu banyak kekayaan alam di bawahnya. Yang menjadi isu di WOC dan CTI adalah bagaimana agar perubahan iklim ini mempengaruhi sistem kelautan dunia. Ada pandangan bahwa dalam proses perundingan perubahan iklim global selama ini, masalah kelautan belum terlalu banyak diintegrasikan. Dengan WOC dan CTI ini, apapun hasilnya, kita ingin dalam konsensus global tentang perubahan iklim masalah-masalah kelautan akan menjadi bagian solusi. Ini adalah tujuan strategis yang ingin dicapai WOC dan CTI," Dino menegaskan.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/05/13/4289.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0