Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Sabang

Share berita ke :

Rabu, 26 September 2018
Di baca 4148 kali

 

Alamat Website

 

:

 

http://www.bpks.go.id 

 

Dasar Hukum :

PERPU Nomor 2 Tahun 2000

UU Nomor 37 Tahun 2000

 

Sinopsis

:

 

SINOPSIS BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN SABANG
(PERPU NOMOR 2 TAHUN 2000 DAN UU NOMOR 3 TAHUN 2000)
  1. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang yang dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala dan Anggota.
  2. Kepala, Wakil Kepala, dan Anggota Badan diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Kawasan Sabang setelah mendengar pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi.
  3. Masa kerja Kepala, Wakil Kepala, dang Anggota Badan selama 5 tahun, dan dapat diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan.
  4. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang bertanggung jawab kepada Dewan Kawasan Sabang.
  5. Ketentuan mengenai struktur organisasi, tugas dan wewenang Kepala, Wakil Kepala, dan Anggota Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Dewan Kawasan Sabang.
  6. Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan Kawasan Sabang sesuai dengan fungsi-fungsi Kawasan Sabang.
  7. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang diberi wewenang mengeluarkan izin-izin usaha dan izin usaha lainnya yang diperlukan bagi para pengusaha yang mendirikan dan menjalankan usaha di Kawasan Sabang melalui pelimpahan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  8. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang mengeluarkan izin usaha pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Sabang yang dilakukan oleh pengusaha.
  9. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dapat bekerja sama dengan pejabat-pejabat instansi yang berwenang, untuk melancarkan pemeriksaan dan kerja sama lainnya.
  10. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, dengan persetujuan Dewan Kawasan Sabang dapat mengadakan peraturan di bidang tata tertib pelayaran dan penerbangan, lalu lintas barang di pelabuhan dan penyediaan fasilitas pelabuhan, dan lain sebagainya serta penetapan tarif untuk segala macam jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  11. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang mengusahakan sumber-sumber pendapatan sendiri untuk membiayai rumah tangganya.
  12. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dapat juga memperoleh sumber-sumber pendapatan yang berasal dari sumber APBN, APBD, serta sumber-sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  13. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang wajib mengelola keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  14. Setiap tahun Badan Pengusahaan Kawasan Sabang wajib menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja, yang disahkan oleh Dewan Kawasan Sabang.
  15. Setiap tahun Laporan Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang diperiksa oleh lembaga pemeriksa keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.