Buka Puasa Bersama Awak Media, Wapres Singgung Peran Jurnalis Dalam Menyatukan Masyarakat dan Pemerintah

 
bagikan berita ke :

Senin, 01 April 2024
Di baca 247 kali

Jakarta, wapresri.go.id - Momen Bulan Ramadan sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk saling meningkatkan tali silaturahim, tak terkecuali dengan Wakil Presiden (wapres) K.H. Ma’ruf Amin yang menggelar acara silaturahim dan buka puasa bersama dengan para awak media yang selama ini aktif melakukan kegiatan peliputan berbagai agenda kerjanya, pada Senin (01/04/2024) di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat.

 

Sebelum berbuka puasa, wapres menyampaikan wejangan singkat di depan khalayak wartawan yang didahului dengan mengutarakan rasa syukurnya karena berkesempatan mempererat tali persaudaran dengan para insan media di momen Ramadan ini.

 

“Pertama, saya merasa bersyukur karena bisa ada pertemuan, silaturahim, buka puasa bersama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” katanya saat mengawali pembicaraannya pada acara silaturahim dan buka puasa hari ini.

 

Wapres menuturkan bahwa para jurnalis memiliki peran yang sangat penting dalam menyatukan masyarakat dengan pemerintah, seperti kontribusinya dalam menginformasikan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat, serta menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

 

"Jadi wartawan itu juga pilar demokrasi yang sangat penting perannya, dan tentu saja saya merasa terbantu di dalam melaksanakan tugas-tugas saya," ucapnya.

 

Berkaitan dengan masa jabatan yang akan segera berakhir, wapres yang juga dikenal sebagai tokoh ulama ini mengatakan, walaupun dirinya tidak lagi menjadi wakil presiden, ia tetap akan menyibukkan diri dengan kegiatan kemasyarakatan, baik dalam urusan agama, bangsa, maupun negara.

 

"Saya tentu akan kembali ke habitat saya lagi, dan saya tidak akan mungkin melepaskan diri dari berbagai kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, terutama keagamaan, karena itu bagian dari hidup saya," jelasnya.

 

Selain itu, wapres juga menyinggung perihal situasi dan kondisi di tengah masyarakat usai pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024. Menurutnya, keadaan yang relatif kondusif pasca-pemilu patut dijaga dan dirawat dengan baik.

 

"Dilihat dari keadaannya, saya kira kondisi ini memang tidak seperti waktu pemilu yang lalu, yang sidang MK itu diwarnai dengan demonstrasi-demonstrasi dan mengkhawatirkan. Sekarang ini saya melihat panas di dalam persidangan, tapi tidak terjadi gejolak di luar persidangan, itu satu hal yang menurut saya ada pemahaman yang lebih baik. Ini tentu juga berkat daripada peran media dalam memberikan pemahaman," papar wapres.

 

Sebelum mengakhiri wejangannya, wapres menyampaikan bahwa pergantian pemerintahan adalah sebuah keniscayaan, dan bahkan sebuah kaharusan. Upaya mencari pemilih yang terbaik, katanya, adalah dengan memilih pemimpin ke arah yang terbaik dari berbagai pilihan yang ada.

 

"Oleh karena itu saya berharap bahwa saya dengan Pak Jokowi berakhir dengan husnul khotimah. Bahwasanya tentu ada yang tercapai, ada yang tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman. Ada yang bisa dicapai, ada yang tidak bisa dicapai karena kondisi-kondisi, karena situasi [tertentu]. Tetapi karena akan dilanjutkan, maka kita tetap optimis bahwa Indonesia ke depan akan bisa lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Tampak mendampingi Wapres pada acara buka puasa bersama kali ini antara lain Kepala Setwapres Ahmad Erani Yustika, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Velix V. Wanggai, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W. S., Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Guntur Iman Nefianto, serta sejumlah pejabat di lingkungan Setwapres lainnya. (HB/RJP, BPMI - Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0