Dunia Bersiap Sukseskan KTT LB OKI ke-5

 
bagikan berita ke :

Rabu, 02 Maret 2016
Di baca 515 kali

Penyelenggaraan KTT Luar Biasa pertama OKI yang secara khusus membahas isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, dilatarbelakangi berbagai perkembangan yang mengkhawatirkan di Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti, dan siklus kekerasan baru yang dimulai pada akhir tahun 2015 tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir.

 

Otoritas dan pemukim Israel terus menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdaya. Israel juga terus melanjutkan pembangunan pemukiman ilegalnya, serta menghancurkan rumah warga Palestina, dan mengambil alih tanah warga Palestina dalam proses tersebut. Sebagai akibatnya, warga Palestina hidup dalam kesulitan ekonomi dan berada di bawah ancaman berbagai tindak diskriminasi lainnya.

 

Sementara itu, Israel juga membatasi akses bagi warga Muslim Palestina ke Mesjid Al-Aqsa. Pada saat yang sama Israel mencoba mengubah komposisi demografi, karakter, dan status quo Al-Quds Al-Sharif.

 

KTT yang mengangkat tema “United for a Just Solution” bertujuan memperkuat persatuan di kalangan negara anggota OKI dan mencari strategi terobosan untuk memulai kembali proses perdamaian, serta menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif yang merupakan isu utama Umat Muslim, mengingat prospek kemerdekaan Palestina masih jauh. Penyelenggaraan KTT ini juga diharapkan dapat menjaga agar isu Palestina tetap berada dalam perhatian masyarakat internasional.

 

KTT LB OKI diharapkan dapat menghasilkan resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia yang memuat langkah-langkah konkret untuk dilakukan oleh para pemimpin dunia Islam, guna memajukan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

 

KTT ini merupakan bentuk nyata dukungan penuh serta solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amanat UUD 1945 yakni, menghapuskan penjajahan dan melaksanakan ketertiban umum berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

 

Sebelumnya, Indonesia telah menjadi tuan rumah Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika yang mengadopsi sebuah deklarasi mengenai Palestina dan konferensi internasional mengenai Yerusalem di Jakarta. (Kementerian Luar Negeri)

 

 

 

      

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0