Glorafikasikan “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, Kemensetneg Gandeng Universitas Al-Azhar Indonesia
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat menerima company visit dari mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) pada Rabu (14/6).
Lebih dari 60 mahasiswa dan para dosen pembimbing yang hadir disambut hangat oleh Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto beserta jajaran Humas di Aula Serbaguna 3, Kemensetneg.
“Selamat datang kami ucapkan kepada mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UAI yang telah berkunjung ke Kemensetneg. Semoga ke depan kita bisa terus meningkatkan jalinan kolaborasi dan sinergitas dalam menyiapkan SDM Unggul dan mendukung Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” ucap Eddy.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAI, Gusmia Arianti mengapresiasi sambutan Humas Kemensetneg. “Kunjungan ini bertujuan menyerap informasi serta ilmu yang relevan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Semoga dengan kunjungan kami ke sini, mahasiswa bisa mendapatkan gambaran tentang best practice Kemensetneg dalam merancang strategi komunikasi sebagai profesi praktis komunikasi di instansi pemerintah dan bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ungkap Gusmia.
Pada company visit hari ini, Eddy memaparkan tentang peran pemuda untuk menjadikan Indonesia maju. Menurutnya, generasi muda yang memiliki kreativitas, inovasi, dan daya adaptasi yang tinggi akan mampu memberikan sumbangsih bagi Indonesia Maju.
Eddy mengatakan, “Indonesia memiliki bonus demografi dengan mayoritas populasinya berada di usia produktif. Oleh karena itu, modal dasar dan momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik dan ditransformasikan menjadi kekuatan dahsyat dalam mengakselerasi Indonesia maju”.
Selanjutnya, Eddy mengajak mahasiswa UAI untuk ikut menggaungkan tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI, “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” dengan bijak menggunakan sosial media, mengisi ruang publik dengan komunikasi optimisme Indonesia Maju.
Eddy berpesan, untuk mewujudkan Indonesia maju dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa dengan mengandalkan semangat gotong-royong yang telah terbukti tangguh menghadapi segala tantangan yang ada.
"Pada kondisi krisis yang melanda dunia global, semangat gotong-royong telah mengantarkan Indonesia sebagai sedikit negara yang terbukti berhasil menjaga pertumbuhan ekonominya, stabilitas politik, ekonomi, dan sosial,” pungkas Eddy.
Hadir sebagai narasumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, Agus Moh. Najib yang menerangkan tentang strategi komunikasi BPIP dalam mendiseminasikan ideologi Pancasila ke generasi muda. Dalam 20 tahun terakhir, Agus menerangkan bahwa Indonesia mengalami pudarnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, BPIP sebagai lembaga yang berperan dalam pembinaan ideologi Pancasila terus melakukan upaya sosialisasi dan komunikasi terkait Pancasila.
“Selain melalui kurikulum pendidikan, kami juga menyusun strategi komunikasi untuk sosialisasi ideologi Pancasila melalui media. Baik itu media cetak, media elektronik maupun media online. Kami memiliki beberapa sosial media yang kami harapkan konten-konten yang dibuat melalui media tersebut mampu masuk ke dalam ranah generasi muda,” kata Agus.
Upaya strategi komunikasi tersebut juga sejalan dengan apa yang diarahkan Presiden Jokowi untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi terutama saat perkembangan revolusi industri 4.0 seperti saat ini.
Setelah penyampaian dua materi, sesi berlanjut dengan tanya jawab dan kuis yang interaktif serta diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama. (SAR/DEW-Humas Kemensetneg)