Hari Pertama di Sumatera, Presiden Tinjau Bencana Asap ‎

 
bagikan berita ke :

Kamis, 08 Oktober 2015
Di baca 637 kali

Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, kunjungan Presiden beserta rombongan ke lokasi bencana asap di Provinsi Sumatera merupakan rangkaian perjalanan ke Sumatera selama beberapa hari. Hingga keberangkatan, pemilihan kota yang dikunjungi sangat bergantung pada jarak pandang di beberapa kota. Kota-kota dimaksud yaitu Pekanbaru dan Jambi. Di kedua kota itu jarak pandang jauh di bawah batas normal. Alternatif lainnya adalah menuju Padang dan dilanjutkan melalui jalan darat menuju Provinsi Riau.‎

 

Di lokasi yang dikunjungi, Presiden akan meninjau langsung bencana asap yang terjadi. Kota-kota yang dipilih merupakan provinsi keempat yang dikunjungi Presiden dalam satu bulan terakhir ini terkait dengan bencana asap yang terjadi pada beberapa provinsi. Tiga provinsi lainnya yang dikunjungi Presiden adalah Sumatera Selatan pada 6 September 2015, Kalimantan Selatan pada 23 September 2015, dan Kalimantan Tengah ditinjau pada 24 September 2015.

 

Dalam beberapa kesempatan, Presiden menginstruksikan kepada jajaran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta TNI dan POLRI untuk menindak tegas tidak hanya pembakar hutan, termasuk juga mereka yang memerintah melakukan pembakaran hutan. Lebih jauh lagi, Presiden juga menginstruksikan mencabut izin perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan.

 

Dalam Rapat Terbatas tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Presiden, Rabu (7/10), Presiden meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk memperhatikan pendidikan bagi anak-anak yang terkena bencana asap.

 

“Jangan sampai mereka dirugikan. Utamakan kesehatan mereka terlebih dahulu, liburkan sekolah-sekolah hingga kondisi membaik,” ucap Presiden.

 

Kepada Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Presiden meminta kesiapan pelayanan di posko-posko yang didirikan di provinsi yang terkena bencana asap. “Berikan pelayanan terbaik dan bagikan masker-masker kepada penduduk,” kata Presiden.

 

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa diperintahkan Presiden untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah bencana asap. Presiden juga meminta Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise agar memperhatikan anak-anak di daerah bencana asap.

 

“Jangan sampai anak-anak di daerah bencana asap mengalami trauma,” tutur Presiden.

 

Di kota yang dikunjungi, Presiden dan Ibu Irianan Joko Widodo akan meninjau bencana pencemaran udara berat di daerah tersebut. Usai meninjau bencana asap, Presiden dan rombongan bergerak meninjau beberapa Posko Layanan Kesehatan Masyarakat yang tersebar di kota dan kabupaten hingga petang hari. Presiden dan rombongan akan menginap dan esok harinya melanjutkan perjalanan. (Humas Kemensetneg)

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0