Kemensetneg Gelar Pemaparan Presentasi Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya 2023

Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar Pemaparan Jasa/Prestasi/Inovasi calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Tahun 2023 pada Kamis, (12/10). Acara diselenggarakan secara hybrid di Ruang Rapat Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Gedung 3, Kemensetneg.

Membuka kegiatan, Kepala Biro SDM, Agussalim menyampaikan, “Secara organisator, ada lima calon yaitu Laksda TNI Hersan, Brigjen TNI Heri Purwanto, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, Marsma TNI Yostariza, dan (Alm.) Muhammad Iqbal. Para calon secara langsung tetap harus punya kinerja yang sangat baik selama dua tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun. Sehingga, calon-calon yang kami sampaikan ini sudah sesuai prosedurnya, juga sesuai jasa-jasa yang sudah mereka sampaikan, termasuk almarhum Muhammad Iqbal”.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK), Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Ignatius Bayu Trikuncoro mengatakan acara ini merupakan tahapan kegiatan verifikasi. Tahapan pertama yaitu usulan masuk. Berikutnya ada tahapan verifikasi dan diakhiri dengan tahapan klarifikasi.

“Pada tahapan klarifikasi akan membutuhkan waktu. Permintaan klarifikasi dilakukan oleh empat instansi yaitu Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, KPK, dan Kejaksaan Agung,” kata Ignatius Bayu. Ia juga menjelaskan, dalam tahapan verifikasi, didahului verifikasi data yang dilanjutkan dengan verifikasi paparan. Kemudian, akan dilaksanakan verifikasi lapangan atau tinjau lapangan.

Acara ini digelar agar calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya mampu mengimplementasikan arah kebijakan peningkatan dukungan administrasi kelembagaan dan ketatalaksanaan pada Setmilpres melalui peningkatan kualitas dukungan pelayanan administrasi personel TNI dan Polri. Calon penerima penghargaan diharapkan mampu memimpin Biro Personel TNI dan Polri mampu melaksanakan koordinasi yang baik dan intens, antara Setmilpres dengan lembaga pendidikan TNI dan Polri dan juga Markas Besar TNI dan Polri.

Pemaparan kelima calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dipresentasikan oleh perwakilan masing-masing calon. Hasil pemaparan pada tahapan verifikasi ini selanjutnya didiskusikan oleh promotor, pembahas senior, dan verifikator. Substansi pemaparan memuat antara lain identitas dan kondisi yang menjadi permasalahan; faktor penunjang dan pihak yang mendukung; langkah pemecahan masalah; indikator keberhasilan; kendala dan mitigasi serta penanganannya; kondisi sebelum dan sesudah melakukan pencapaian; kemanfaatan keberhasilan; dan rangkuman uraian jasa calon penerima penghargaan serta penutup. (HLW/FTR/DEW-Humas Kemensetneg)