Kemensetneg Sosialiasikan Praktik Kehumasan di Era Industri Komunikasi Digital Pada Kegiatan Company Visit Universitas Mercu Buana

 
bagikan berita ke :

Kamis, 27 Juli 2023
Di baca 642 kali

Jakarta, Kamis (27/7) - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg RI) melalui Biro Hubungan Masyarakat menerima undangan sebagai narasumber pada kegiatan company visit Universitas Mercu Buana. Kegiatan yang bertemakan “Peran Kehumasan Organisasi di Era Digitalisasi” ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting dengan dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa Public Relations Universitas Mercu Buana.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa/i terkait dengan praktik kehumasan di era digital serta menjadi wadah sosialisasi tentang bagaimana etika profesi humas pemerintahan. Sejalan dengan hal tersebut, Eddy Cahyono Sugiarto selaku Kepala Biro Humas Kemensetneg, membawakan materi yang berjudul “Tantangan PR dalam Industri Komunikasi Era Digital” dengan studi kasus yang dibawakan yakni “Keketuaan ASEAN 2023” sebagai salah satu fokus program pemerintah tahun 2023 ini.

“Upaya Biro Humas Kemensetneg dalam melakukan transformasi digital khususnya pada aktivitas diseminasi informasi merupakan manifestasi dari arahan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya mengubah frekuensi normal menjadi frekuensi extraordinary serta cara kerja yang inovatif dengan melihat peluang shortcut yang relevan dan aplikatif. Salah satu cara yang telah kami lakukan adalah memaksimalkan transformasi peran new media atau media baru dalam strategi komunikasi pemerintah saat ini.” ujar Eddy.

Selanjutnya, Eddy Cahyono menambahkan tentang bagaimana peran esensial dari Humas Kemensetneg dalam mendiseminasikan informasi program pemerintah dengan mengambil contoh kasus Keketuaan ASEAN 2023 yang bertempat di Indonesia.

“Strategi informasi yang kami lakukan terkait dengan KTT ASEAN 2023 berkorelasi erat dengan pembangunan reputasi Indonesia di mata dunia. Inovasi yang kami lakukan salah satunya adalah dengan membuat produk-produk diseminasi informasi informatif dan kreatif yang kami salurkan melalui berbagai kanal digital, tentunya dengan mengikuti panduan dan agenda-setting yang telah disepakati bersama oleh seluruh humas kementerian/lembaga,” ungkat Eddy dalam paparannya.

Tak hanya itu, untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada peserta terkait praktik kehumasan di Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono juga memberikan gambaran nyata tentang pemanfaatan Artifical lntelligence (AI) seperti dalam proses monitoring dan analisa media.

Sesi materi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, peserta terlihat sangat interaktif yang dibuktikan dengan banyaknya peserta yang antusias untuk bertanya baik melalui verbal (on-mic) maupun pertanyaan yang diketik melalui kolom pesan.

Salah satu pertanyaan yang diajukan berisi tentang rasa penasaran mahasiswa secara spesifik tentang bagaimana cara Humas Kemensetneg melakukan strategi corporate branding.

“Kami mengoptimalkan berbagai kanal media baik digital maupun konvensional untuk sinergi pemberitaan positif serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan aspirasi. Selain itu bisa dilihat dari produk-produk kehumasan kami yang merupakan buah dari proses berpikir kreatif Biro Kehumasan. Ini semua kami integrasikan agar menjadi kombinasi yang baik dan membentuk corporate branding yang positif” jawab Eddy.

Pada akhir sesi, Eddy Cahyono secara virtual menerima plakat dari Universitas Mercu Buana Jakarta. Beliau juga memberikan apresiasi pada peserta dengan memilih 3 penanya terbaik serta memberikan dorongan agar para peserta di masa depan dapat mengimplementasikan ilmunya dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. (GA/Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           0           0           1           0