Kenalkan Transformasi Keprotokolan Pemerintah, Kemensetneg Terima Kunjungan Mahasiswa FISIP UNTIRTA

 
bagikan berita ke :

Selasa, 31 Oktober 2023
Di baca 806 kali

Jakarta, Selasa (31/10) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal ruang lingkup, urgensi dan faktor penting keprotokolan.

 

Acara dibuka oleh Plh. Kepala Biro Humas Kemensetneg, Faisal Fahmi di Aula Serbaguna Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam sambutannya, Faisal menyampaikan ucapan terima kasih kepada 70 mahasiswa FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang hadir.



Lebih lanjut Faisal menerangkan terkait tugas Kemensetneg dalam memberikan dukungan teknis, administrasi dan analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan dan negara. Selain itu, tugas penting Kemensetneg sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, yang diandaikan seperti Air Traffic Control (ATC) di bandara, yang memastikan bahwa hubungan komunikasi Presiden dan Wakil Presiden dengan seluruh stake holders dapat berjalan dengan baik, termasuk dalam proses penyusunan kebijakan, sehingga sangat penting penerapan prinsip zero mistake dilakukan.

 

Sejalan dengan sambutan yang telah disampaikan Plh. Kepala Biro Humas Kemensetneg, dosen pengampu mata kuliah protokoler Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Uliviana Restu mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Biro Humas di Kemensetneg, yang telah menyambut pihaknya dengan sangat ramah dan pelayanan yang luar biasa.



“Terima kasih telah memberikan kami kesempatan untuk bisa datang ke Kemensetneg, Kami sangat bangga mendapatkan kesempatan untuk datang ke Setneg. Dan kami berharap kedatangan kami tidak merepotkan tetapi kami berharap dengan kedatangan kami kesini bisa mendapat wawasan mengenai keprotokolan ataupun humas di Kemensetneg,” Ucap Uliviana. 

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Plh. Kepala Biro Humas, yang memberikan gambaran terkait gambaran umum mengenai Kementerian Sekretariat Negara. Faisal menyampaikan peran strategis Kemensetneg dalam mendukung tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden memerlukan inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses pemberian dukungan tersebut.

“Setidaknya tercatat 156 inovasi hingga saat ini di lingkungan Kemensetneg, untuk mempermudah proses pemberian dukungan kepada Presidan, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretasi Negara, serta juga yang paling utama adalah untuk mengoptimalkan berbagai pelayanan kepada publik yang diselenggarakan oleh Kemensetneg,” ujar Faisal.



Kemudian Faisal mengatakan bahwa para generasi muda memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia untuk melaju menggapai Indonesia Maju, dan lepas dari jeratan middle income trap, salah satunya adalah dengan memanfaatkan sebaik-baiknya bonus demografi di indonesia saat ini.

 

“Pemerintah telah melakukan berbagi upaya untuk memaksimalkan bonus demografi sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, karena kalau situasi ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, justru akan mengakibatkan disaster demografi. Pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri, oleh karena itu disinilah letak peran strategis para generasi muda untuk bersama-sama menggapai Indonesia Maju di 2045,” lanjut Faisal.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan oleh narasumber kedua yaitu Kepala Subbagian Acara I, Bagian Acara Biro Protokol, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Muh. Nawir Saleh. 

 

“Teman-teman sekalian pasti sudah mengetahui mengenai keprotokolan, tetapi yang membedakan keprotokolan pada umumnya dengan keprotokolan dalam lingkup pemerintah yaitu terkait dasar hukum keprotokolan yang mengatur terkait tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah atau masyarakat”, ujar Wira.

 

Lebih lanjut Wira memaparkan mengenai 4 bagian dalam Biro Keprotokolan Sekretariat Presiden yang meliputi: Bagian acara dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan keprotokolan acara, Bagian undangan & administrasi protokol yang melaksanakan pengelolaan undangan kegiatan serta dukungan administrasi, Bagian upacara yang melaksanakan penyiapan dan pelaksanaan upacara, kenegaraan, pertemuan, rapat dan acara lain untuk acara dan upacara dan Bagian perjalan yang melaksanakan dukungan administrasi dan logistik. 

 

Kemudian Wira juga menambahkan paparan mengenai lingkup keprotokolan yang meliputi, rapat koordinasi isi, survei & geladi, pelaksanaan acara dan evaluasi. Wira juga mengatakan terkait beberapa prinsip umum keprotokolan yaitu, cepat/responsif, tepat, aman, sederhana, nyaman dan efisien.

 

Setelah penyampaian dua materi, sesi berlanjut dengan tanya jawab dan kuis yang diikuti peserta dengan sangat antusias. Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama. Setelah dilaksanakannya kunjungan dari mahasiswa FISIP UNTIRTA, diharapkan kolaborasi dan kerjasama antara Kemensetneg dengan berbagai perguruan tinggi bisa mendukung untuk Indonesia Maju.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0