KETERANGAN PERS BERSAMAP RESIDEN RI DENGAN PRESIDEN BELARUS, 19 MARET 2013

 
bagikan berita ke :

Selasa, 19 Maret 2013
Di baca 1068 kali

KETERANGAN PERS BERSAMA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN PRESIDEN BELARUS

DI ISTANA MERDEKA, TANGGAL 19 MARET 2013

 

 

Bismillahirrahmanirrahim.

Bapak Presiden, Alexander Lukashenko dan Delegasi,

Para Menteri dan para Wartawan sekalian yang saya cintai,

Hari ini, Indonesia mendapatkan kehormatan menerima kunjungan Presiden Belarus, kunjungan yang pertama kali beliau laksanakan ke Indonesia. Tentu ini merupakan kunjungan yang bersejarah, karena dengan kunjungan ini kita yakini kedua negara akan bisa meningkatkan kerja sama dan kemitraan bilateralnya.

Sebagaimana Saudara ketahui bahwa hubungan kedua negara berjalan dengan baik, tidak ada permasalahan apa pun, oleh karena itu hal itu menjadi modal penting bagi peningkatan kerja sama di waktu yang akan datang. Tadi, dalam pertemuan bilateral telah kami bahas agenda-agenda yang konkret untuk kerja sama di waktu mendatang. Dan sebelum pertemuan Presiden Lukashenko dengan saya, sebenarnya sudah dimulai pertemuan antarmenteri dan antardunia usaha, yang akhirnya forum tadi, kami berdua telah menyepakati sejumlah hal, telah memutuskan bidang-bidang kerja sama yang akan kami lakukan di waktu mendatang. Tadi kita saksikan ada penandatanganan tujuh memorandum of understanding, ini contoh bahwa kita ingin konkret dan riil kerja sama kedua negara yang akan kita laksanakan di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, kita telah menetapkan agenda utama kerja sama kita, yaitu yang pertama di bidang ekonomi, khususnya investasi dan perdagangan, baik Presiden Belarus maupun saya yakin bahwa volume perdagangan masih bisa kita tingkatkan, meskipun sekarang kerja sama perdagangan Belarus-Indonesia adalah yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN, tapi jumlahnya menurut kami berdua masih terlalu kecil. Oleh karena itu harus kita tingkatkan. Demikian juga investasi timbal balik, investasi di Indonesia maupun investasi di Belarus.

Bidang yang lain adalah pertanian dan juga pertambangan, kami konkret membicarakan kerja sama itu, termasuk kerja sama di dalam pengadaan alat-alat berat, pertanian dan pertambangan dari Belarus yang memang sangat diperlukan oleh Indonesia. Dan kerja sama lain, masih di bidang pertanian dan pertambangan bagi kepentingan dan manfaat kedua negara.

 

Kita juga sepakat untuk menjalin kerja sama atau meningkatkan kerja sama di bidang pengetahuan dan teknologi, yang tentu amat kita perlukan. Belarus memiliki sejumlah unggulan di bidang teknologi, dan kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ini.

Kami juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan, yang ini juga sangat penting mengingat kedua negara punya unggulan, dan kita juga sepakat tadi membicarakan kerja sama di bidang mitigasi bencana.

Yang tidak kalah pentingnya adalah kerja sama di bidang industri pertahanan, baik itu nantinya menuju ke joint production, joint research and development ataupun bentuk kerja sama yang lain. Ini pun sudah mulai dirintis, tinggal kita tingkatkan termasuk kerja sama di bidang peace keeping mission di berbagai wilayah di dunia ini.

Itulah inti kerja sama yang kami bahas tadi, dan besar harapan saya antara Belarus dan Indonesia bisa kita tingkatkan, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang relatif besar, lebih dari 240 juta, dengan ekonomi yang terus tumbuh, dan daya beli yang meningkat, dan domestic market yang kuat. Tentu saja ini peluang yang bisa kita ambil secara bersama dengan kerja sama antara Belarus dan Indonesia.

Sementara kita ketahui ada custom union yang melibatkan Belarus, Rusia, dan Kazakhstan, yang ini juga peluang yang baik untuk kerja sama antarkawasan, ASEAN dengan custom union tersebut.

Itulah yang dapat saya sampaikan dari segi Indonesia dan sekarang saya mempersilakan Bapak Presiden Belarus untuk memberikan penjelasan kepada pers dan media massa.

Bapak Presiden saya persilakan.

(Presiden Belarus memberikan keterangan pers dalam bahasa Belarus.)

Terima kasih Bapak Presiden, dan nanti malam kami masih mengundang kembali untuk acara melihat culture performances sebelum Bapak Presiden meninggalkan Indonesia, dan pada saatnya nanti saya dan rombongan, insya Allah berkunjung ke Belarus.

Terima kasih para Wartawan, terima kasih.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI