Keterangan Pers Presiden RI pada Peninjauan Kapal Rainbow Warrior-Greenpeace, 7 Juni 2013, Jakarta

 
bagikan berita ke :

Jumat, 07 Juni 2013
Di baca 722 kali

KETERANGAN PERS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

ACARA PENINJAUAN KAPAL RAINBOW WARRIOR - GREENPEACE

DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK, JAKARTA

TANGGAL, 7 JUNI 2013

 

 

 

I want to make my statement firstly in Indonesian language, and then I want to say something to Greenpeace in English.

 

Saudara-saudara,

Hari ini saya mendapatkan undangan dari pimpinan Greenpeace International untuk mengunjungi kapal yang terkenal, Rainbow Warrior, dan sekaligus mendapatkan penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh Greenpeace, baik  Greenpeace International, Greenpeace yang ada di Asia Tenggara dan Greenpeace  Indonesia dalam tugasnya untuk ikut menyelamatkan lingkungan dunia. Dan juga apa yang dikerjasamakan dengan Indonesia.

 

Pimpinan Greenpeace International, Bapak Kumi Naidoo yang berdiri di sebelah kanan saya, sudah bertemu saya 2 kali. Pertama bertemu di Jakarta, tepat 1 tahun yang lalu, kami mendiskusikan apa yang bisa dikerjasamakan antara Greenpeace dengan pemerintah Indonesia. Banyak hal ternyata kalau kita bisa bermitra, bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Saya bertemu dengan beliau yang kedua kalinya di Rio de Janeiro, pada saat menghadiri Rio+20 Summit, suatu forum global di mana negara-negara di dunia diharapkan mau bekerja sama untuk menyelamatkan bumi kita, menyelamatkan lingkungan kita. Dan hari ini disampaikan setelah bekerja sama dengan banyak pihak di Indonesia, apa yang disampaikan kepada saya selaku pemimpin Indonesia saat ini sebagaimana yang saya sampaikan dulu kepada Greenpeace sebagai partner, saya katakana. "Kritiklah kami kalau ada hal-hal yang belum benar, berikan saran atau usulan kepada kami, kalau itu baik bagi pemeliharaan lingkungan, dan kemudian kalau Indonesia melakukan hal-hal baik jangan lupa juga menjelaskan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki komitmen yang tinggi untuk memelihara lingkungannya".

 

Nah, terus terang banyak hal yang harus kita benahi di Indonesia ini menyangkut lingkungan, sebagaimana pula yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, tetapi saya katakan kepada Greenpeace bahwa Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk terus mengurangi emisi karbon, untuk terus memelihara hutan kami, memerangi illegal logging, mengatasi kebakaran hutan, mencegah deforestasi yang tidak terkendali, melakukan moratorium pada hutan-hutan primer dan lahan gambut, dan yang tidak kalah pentingnya adalah menanam pohon 1 miliar pohon setiap tahunnya. Ini adalah upaya yang nyata meskipun selalu ada tantangannya, tapi tahun demi tahun hasilnya kelihatan.

 

Saya percaya, sebagai Presiden Indonesia, 25 tahun ke depan, 30 tahun mendatang, negara kita akan makin hijau, dalam arti makin baik lingkungannya karena apa yang kita lakukan mulai sekarang ini memang serius, dan kemudian saya yakin kesadaran rakyat Indonesia juga semakin tinggi untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan kita, bukan hanya hutan, bukan hanya apa namanya udara dari pencemaran, tapi juga lautan kita. Pendek kata kita harus menjaga kelestarian biodiversity yang ada di negeri kita ini. Dan, ke depan saya mengajak Greenpeace untuk tetap menjadi partner dengan tugas mengingatkan Indonesia, mengkritik Indonesia apabila ada hal-hal yang perlu kami perbaiki.

 

Itulah Saudara-saudara yang ingin saya sampaikan, dan saya sekali lagi berterima kasih kepada Greenpeace atas apa yang telah dilakukan untuk dunia dan untuk Indonesia.

 

Saya akan menyampaikan yang kedua, firstly on behalf of the government and the people of Indonesia, I would like to thank Greenpeace for your continuous hard work and dedication in saving our world, in saving our planet, in saving our future. We know well that Greenpeace has contributed a lot to our global endeavour and protecting the environment. We know that sometimes it is also a challenges for Greenpeace to accomplish the missions, but I do believe that Greenpeace can continue persuading all countries and the world in trying to save the environment. I praised Greenpeace for being partner of Indonesia. As a partner, I do hope and I do ask Greenpeace to continue criticizing us if we are doing something wrong. Greenpeace can also give us suggestions and can offer solution to us, but if Indonesia is really committed to protecting the environment, if Indonesia is doing something right then I am hoping as a friend, as a partner, Greenpeace  can also say positive things about Indonesia.

 

I explain also to my good friend, Mr. Kumi Naidoo, the executive director of Greenpeace international, that  Indonesia is very serious in meeting our goal to cut our emission by 26% by 2020. We are working to achieve that goal. We are continuously combating illegal logging, dealing with forest fires, booting a moratorium on a primary forest and pit lands. Avoiding unnecessary deforestations, and also not less important is planting 1 billion trees annually. We will continue to do so with a strong belief if we are still serious and we are continuing what we have done now, 30 years from now, Indonesia will be greener, Indonesia will be a good country, and all those things are to be dedicated to our future generations.

 

Right now I am told by my ministers that Greenpeace is not only working the government but also working with other stakeholders, private companies, regional government and the society at large. And I say welcome, I support that kind of activities because after all global endeavor in saving the environment must be done by all countries, by all stakeholders, including the society at large. I told Greenpeace that as a co-chair of the high level panel on the post 2015 development agenda, I have just submitted the report of the panel to the United Nation Secretary General. You know well that the team of the report is, a new global partnership, eradicate poverty, and transform economy through a sustainable development, so the corner stone is about environmental protection, economy, economy in the sense of reducing poverty, and also social dimensions of that framework. And, I am welcoming any comments, criticism to my report, I mean to final reports with the hope that later on, down on the United Nation there will be intergovernmental process, multilateral process, that finally formulate the new global cooperation after MDG's. And as a leader of a developing country, I certainly hope that the United Nation finally can come up with a correct document, the next development agenda that booting consideration on protecting the environment on sustainable development in achieving global prosperity.

 

Those things that I would like to say to you all, once again thank you Greenpeace, thank you for your hardwork, thank you for your dedication, not only to Indonesia but to all over the world. Thank you very much.

 

 

 

 

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI