Pengantar Presiden RI pada Ratas Terkait Bencana Alam Gn Sinambung, tgl. 26 Nov. 2013, di Jakarta

 
bagikan berita ke :

Selasa, 26 November 2013
Di baca 722 kali

PENGANTAR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA ACARA

RAPAT TERBATAS TERKAIT BENCANA ALAM GUNUNG SINABUNG

TANGGAL 26 NOVEMBER 2013

DI KANTOR PRESIDEN

 

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Ada dua agenda yang akan kita bahas, tetapi sesi pertama ini berkaitan dengan langkah-langkah dan penanganan lanjutan atas musibah yang terjadi di Sinabung atau aktifnya Gunung Sinabung dengan segala dampaknya akhir-akhir ini.

 

Yang kedua, sesi yang lain, saya mengundang Saudara untuk mengajak membahas perkembangan terkini Indonesia-Australia, terutama setelah Presiden, ulangi, Perdana Menteri Australia menyampaikan surat balasan terhadap surat saya, yang saya kirim beberapa saat yang lalu.

 

Kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat, agar apa yang terjadi beberapa saat yang lalu tidak terulang kembali, dan agar langkah-langkah ke depan itu harus diawali adanya saling percaya di antara Indonesia dan Australia, dan terlebih Indonesia terhadap Australia atas terjadinya penyadapan kepada para pemimpin dan pejabat Indonesia.

 

Yang pertama ini, tolong saya di up-date perkembangan terkini oleh Saudara Menko Kesra, dan nanti Kepala BNPB apa saja yang sudah kita lakukan dan yang akan kita lakukan, pertama-tama upaya mengatasi atau mencegah terjadinya korban jiwa dan harta benda atas apa yang terjadi di Sinabung, dan yang kedua, tentu aspek-aspek lain yang harus kita lakukan berkaitan dengan itu. Tolong juga dilaporkan kepada saya, apa yang telah kita lakukan untuk membantu sahabat kita Filipina, ketika menghadapi dan mengalami musibah bencana alam yang juga tergolong dahsyat.

 

Itulah agenda Rapat Terbatas kita hari ini. Sekali lagi sesi pertama urusan penanganan bencana alam, kemudian break dan nanti tentu berganti siapa yang hadir dalam Ratas, khusus membahas hubungan kita dengan Australia. Setelah jeda ini nanti saya persilakan langsung Menko Kesra untuk menyampaikan laporan dan penjelasannya, dan dilanjutkan oleh Kepala BNPB.

 

Terima kasih.    

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI