Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014, Jakarta, 14 Mei 2013

 
bagikan berita ke :

Selasa, 14 Mei 2013
Di baca 684 kali

PENGANTAR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

SIDANG KABINET TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2014

DI KANTOR PRESIDEN

TANGGAL 14 MEI 2013

 

 

(Volume pengeras suara tidak terdengar)

 

(Inaudible) rancangan Rencana Kerja Pemerintah Tahun Anggaran 2014. Ini bukan yang pertama kali kita bahas dan bicarakan, bahkan kita telah menyelenggarakan Musrenbangnas. Namun, sebelum kita serahkan ke DPR RI harus kita pastikan, bahwa semua yang telah kita bicarakan melibatkan jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah, yang tujuannya untuk memperkaya kita punya rencana masuk. Nah, setelah itu akan kita serahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

 

Hari Senin yang lalu, pagi, saya dengan didampingi Wapres dan sejumlah menteri juga telah bertemu dengan para Ketua dan Wakil Ketua DPR RI. Dalam pertemuan itu juga kita bahas dua hal yang penting yaitu APBN Perubahan untuk tahun 2013 ini, termasuk di dalamnya kebijakan untuk pengurangan subsidi BBM, atau kenaikan harga BBM beserta proteksi sosialnya, dan kemudian yang kedua adalah menyangkut RKP Tahun 2014 ini. DPR menunggu rencana kita ini, dan yang penting bagi kita Saudara-saudara, kita harus menjalankan kedua hal penting ini dengan sebaik-baiknya.

 

APBN Perubahan juga sangat penting, karena akan mengatasi permasalahan ekonomi tahun ini sekaligus kita upayakan untuk tetap menjaga pertumbuhan, mengendalikan inflasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan terus mengurangi kemiskinan.

 

Namun tentu 2014 adalah tahun terakhir masa bakti pemerintahan ini, mari kita pastikan sasaran Pembangunan Jangka Menengah lima tahunan akan kita prioritaskan pencapaiannya melalui RKP akhir dari pembangunan lima tahun yang kita jalankan sekarang ini.

 

Oleh karena itu, mari kita dengarkan presentasi dari Kepala Bappenas, tolong disampaikan Ibu Armida. Sekali lagi tujuan dari RPJMN, prioritas-prioritas yang perlu kita garis bawahi, dengan demikian dengan segala upaya, energi, dan sumber daya bisa kita upayakan untuk bisa kita penuhi pada pembangunan nasional tahun 2014 mendatang.

 

Demikian Saudara-saudara pengantar saya, dan setelah ini nanti langsung saya berikan kesempatan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI