Presiden Jokowi : ‎Tingkatkan Nilai Perdagangan Indonesia - Vietnam

 
bagikan berita ke :

Minggu, 22 November 2015
Di baca 747 kali

‎Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Nguyen sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di sektor perdagangan dan investasi. Kedua Kepala Negara itu sepakat untuk mewujudkan target perdagangan sebesar USD10 miliar pada tahun 2018. Saat ini, nilai perdagangan kedua negara hampir mencapai USD6 miliar. Demikian sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana‎.

 

Untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, Presiden Jokowi menawarkan produk strategis Indonesia ke Vietnam. "Investasi Indonesia di Vietnam juga berkembang cukup pesat hampir mencapai USD500 juta, kami berharap ‎ada perhatian dari Pemerintah Vietnam," ucap Presiden Jokowi. 

 

PM Nguyen menyambut baik keingingan Presiden Jokowi. "Saya juga akan menugaskan Menteri Pertahanan untuk  menindaklanjuti investasi Indonesia di Vietnam," ujar PM Nguyen.

 

Negosiasi EEZ Tuntas Desember 2015‎

 

Kedua Kepala Negara juga sepakat untuk menyegerakan penyelesaian negosiasi Exclusive Economic Zone (EEZ) atau Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara kedua negara. "Saya berharap penyelesaian negosiasi EEZ dapat dilaksanakan pada bulan Desember 2015," tutur Presiden Jokowi.

 

Selain EEZ, situasi Laut Cina Selatan juga dibahas dalam pertemuan itu. Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia mengedepankan stabilitas dan keamanan kawasan. "Agar pertumbuhan dapat terjadi di kawasan itu dan hukum internasional perlu dihormati," kata Presiden Jokowi.

 

Di akhir pertemuan, PM Nguyen mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Vietnam. "Terimakasih atas undangannya, saya akan s‎egera rencanakan untuk berkunjung ke Vietnam", pungkas Presiden.(Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0