Presiden: Kaji RUU Wawasan Nusantara Dengan Cermat dan Pertimbangkan Semua Aspek‎
Sebagaimana dilansir dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, maka masalah wawasan nusantara bagi negara kepulauan seperti Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Untuk ‎bisa memberikan pandangan dan menentukan sikap yang tepat terkait RUU ini, Presiden menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertahanan, dan Menteri Luar Negeri untuk ‎mempelajari secara komprehensif mengenai urgensi, tujuan, manfaat, relevansi, substansi  serta implikasi dari RUU ini.
"Saya minta RUU ini dikaji dengan cermat dan hati-hati dengan merujuk pada konstitusi serta mempertimbangkan semua aspek filosofis, yuridis, sosiologis dan historis," ucap Presiden.
Rapat Terbatas ini dihadiri Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (Humas Kemensetneg)