Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013

 
bagikan berita ke :

Senin, 18 Maret 2013
Di baca 692 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERINGATAN HUT KE-3 GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL

DI GELORA BUNG KARNO, JAKARTA

TANGGAL 18 MARET 2013

 



Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Para Tamu Undangan dan Hadirin yang saya hormati,

 

Para Wirausaha Muda yang saya cintai,

 

Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali bertemu dengan para wirausaha muda untuk menjemput masa depan mereka, masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atas prakarsa untuk menggelar Gerakan Kewirausahaan Nasional yang kegiatannya kita laksanakan pada hari ini.

 

Saya juga mengucapkan selamat kepada para Penerima Penghargaan. Saya gembira dan bangga karena semakin banyak generasi muda yang menjadi wirausaha atau entrepreneurs dan ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia, kesejahteraan rakyat kita akan makin baik di masa yang akan datang.

 

Saudara-saudara,

 

Mengapa saya gembira dan bangga kepada para wirausaha muda? Karena seorang wirausaha adalah seorang yang punya ide, seorang yang kreatif, seorang yang inovatif. Mereka juga berani memulai yang serba baru yang dulu belum ada. Mereka juga berani mengambil risiko serta tidak pasif, tetapi aktif untuk menemukan sesuatu untuk berkarya.

 

Dalam dunia usaha, atau dalam dunia ekonomi, seorang wirausaha adalah bisa menemukan produk dan jasa yang baru, bisa membuka pasar yang tadinya belum ada, bisa memberikan nilai tambah terhadap barang dan jasa yang diproduksi. Bahkan, para wirausaha sebenarnya bisa menghubungkan antara modal yang dimiliki dengan pekerja yang akan menggunakan modal itu, dan akhirnya membikin kegiatan bisnis dan ekonomi di negara kita akan terus bergerak dan semakin berkembang.

 

Saudara-saudara,

 

Mengapa bangsa ini, negara ini, perlu terus mengembangkan kewirausahaan atau entrepreneurship? Karena kita ingin pengangguran yang ada di negara kita terus berkurang. Demikian juga kemiskinan, diharapkan juga makin berkurang. Dan yang tidak kalah pentingnya, kesenjangan sosial, harapan kita juga dapat kita cegah untuk tidak makin melebar dan bahkan bisa terus berkurang.

 

Saudara-saudara,

 

Mengapa kita harus mengurangi pengangguran dan terus menciptakan lapangan pekerjaan? Karena kita tahu, bagi saudara-saudara kita yang masih menganggur, mereka tentu sebagian bisa menjadi pegawai, termasuk guru, anggota TNI dan Polri, tapi ada batasnya karena jumlahnya disesuaikan dengan keperluan negara dan disesuaikan pula dengan anggaran yang dimiliki oleh negara.

 

Sebagian bisa menjadi kaum profesional di berbagai organisasi dan perusahaan. Sebagian bisa menjadi pekerja di sektor pertanian, industri, dan jasa. Sebagian bisa menjadi pekerja dalam pembangunan infrastruktur, seperti; jalan, bandara, pelabuhan, perumahan, pembangkit listrik, dan lain-lain.

 

Tetapi sebagian, yang ini yang harus kita kembangkan di seluruh Indonesia, berusaha sendiri menjadi wirausaha, menjadi pelaku usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Oleh karena itulah, peluang masih terbuka di negara kita dengan ekonomi yang terus tumbuh untuk menghadirkan dan menciptakan para wirausaha yang baru. Jika kewirausahaan tumbuh dan berkembang dengan pesat di negeri kita ini, akhirnya peluang bisnis akan tercipta, berarti tercipta pula pekerjaan bagi masyarakat kita, termasuk generasi muda yang menginginkan pekerjaan yang baik dan layak.

 

Pertanyaannya, Saudara-saudara, adalah apakah masih ada peluang untuk berwirausaha, untuk mengembangkan bisnis di Indonesia di masa depan? Jawabannya masih. Peluang dan kesempatan masih terbuka. Mengapa? Karena negara kita memiliki sumber daya alam yang kuat. Ekonomi kita tumbuh tinggi dengan pendapatan nasional yang makin besar. Tadi dikatakan bahwa di era krisis dunia sekarang ini, ekonomi kita tumbuh nomor dua setelah Tiongkok, sesama anggota G-20.

 

Sementara itu, di Indonesia keperluan akan barang dan jasa juga terus meningkat. Jumlah kelompok menengah, jumlah kelas konsumen juga tumbuh dan mendekati tahun 2030 akan tumbuh makin pesat. Artinya apa? Di seluruh Tanah Air kita, akan diperlukan kebutuhan barang dan jasa yang lebih tinggi lagi. Dikaitkan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, harapan kita, para wirausaha bisa menyatukan antara kreativitas, modal, dan teknologi untuk menjadi barang dan jasa yang bisa memberikan pekerjaan dan bisa memberikan lapangan usaha.

 

Oleh karena itulah, pemerintah akan terus memberikan bantuan dan dorongan agar makin banyak lagi wirausaha yang tumbuh di negeri tercinta ini. Pemerintah akan terus mengembangkan kebijakan dan program yang pro-wirausaha, yang pro-koperasi, usaha kecil, dan menengah. Tadi kita saksikan, sebagai contoh, telah diberikan Kredit Usaha Rakyat dan dana bergulir yang jumlahnya kita total tadi sekitar Rp.4,5 triliun. Setiap tahun pemerintah mengalirkan kredit usaha rakyat dengan jumlah mencapai Rp.20 sampai Rp.25 trliun.

 

Artinya apa Saudara-saudara? Para wirausaha muda, teruslah berkreasi, teruslah menemukan dan menciptakan yang baru. Teruslah tingkatkan produktivitas dan temuan-temuan yang lain. Pemerintah akan membantu dengan menyiapkan kebijakan dan program yang tepat, dengan menyiapkan dana pinjaman dan dana bergulir, dan lain-lain, bekerja sama dengan perbankan kita, dan semua pihak agar, sekali lagi, di masa depan lebih banyak lagi wirausaha di negeri kita ini. Demikianlah sambutan saya. Selamat berkarya kepada para wirausaha. Marilah kita berikan bantuan kepada generasi muda kita agar masa depan mereka lebih baik lagi.

 

Terima kasih.

 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI